4 Fakta Menarik di Balik Hari Lahir Pancasila

Jakarta – Tanggal 1 Juni memang dikenal sebagai Hari Lahirnya Pancasila, hari lahirnya dasar Negara Republik Indonesia. Tapi tahu kah kamu seperti apa proses di balik lahirnya Pancasila itu sendiri?

Nah daripada penasaran, Urbanasia telah menyiapkan empat fakta menarik di balik Hari Lahirnya Pancasila yang telah kami rangkum khusus buat Urbanreaders nih! Yuk simak ulasan kami berikut ini :

1.      Pancasila lahir dari rapat BPUPKI

Pancasila yang kita kenal saat ini lahir melalui rapat Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau yang dulu dikenal dengan nama lain Dokuritsu Junbi Cosakai lho. Rapat BPUPKI pertama yang digelar pada 29 Mei – 1 Juni 1945 di Gedung Chuo Sangi In atau kini bernama Gedung Pancasila ini membahas tentang dasar negara Indonesia merdeka.

Rapat telah berlangsung beberapa hari, Moh. Yamin dan Dr. Soepomo pun telah menyampaikan gagasan tentang dasar negara Indonesia merdeka. Namun ternyata kesepakatan belum juga ditemukan. Hingga tiba giliran Ir. Soekarno menyampaikan gagasannya yang ia namakan Pancasila. Namun siapa sangka, pidato yang tak disiapkan secara tertulis lebih dulu ini ternyata diterima secara aklamasi oleh 67 anggota BPUPKI. Dari sanalah kemudian BPUPKI membentuk Panitia Sembilan untuk merumuskan dan menyusun Undang-Undang Dasar (UUD) negara yang akhirnya melahirkan UUD 1945.

2.      Isi Pancasila versi Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945

Pancasila yang kita kenal saat ini bukanlah lima poin yang sama persis dengan apa yang disampaikan Ir. Soekarno pada pidatonya 1 Juni 1945 silam ya Urbanreaders. Pada pidato pertamanya itu, Soekarno menawarkan lima poin yang ia sebut sebagai Pancasila.

Kelima sila yang disebut Soekarno adalah Kebangsaan Indonesia; Internasionalisme atau Perikemanusiaan; Mufakat atau Demokrasi; Kesejahteraan Sosial; dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Nah, itu dia lima sila dalam Pancasila yang pertama kali dikenalkan oleh Ir. Soekarno, guys. Menurut Soekarno, kelima sila ini adalah pandangan dasar, filsafat, dan juga fundamen yang ia gali dari jati diri bangsa Indonesia.

3.      Disahkan sebagai dasar negara pada sidang PPKI 18 Agustus 1945

Nah, setelah berhasil dirumuskan melalui pidato Soekarno pada 1 Juni 1945 bukan berarti akhir dari Pancasila sebagai dasar negara lho. Pancasila masih harus melalui proses panjang untuk akhirnya dikatakan sah sebagai dasar negara Indonesia.

Pancasila terus menerus digodok sebelum akhirnya mencapai kesepakatan dan mewakili seluruh rakyat Indonesia. Pancasila pun kembali dibahas dalam Piaga Jakarta (Jakarta Charter) pada 22 Juni 1945. Namun akhirnya Pancasila baru sah sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945 dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau yang disebut Dokuritsu Junbi Inkai.

Dalam sidang yang berlangsung 18 Agustus 1945 ini, PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai Dasar Negara Republik Indonesia yang di dalam pembukaannya tercantum Pancasila yang. Selai itu, hasil sidang juga memutuskan untuk menetapkan Ketua PPKI, Ir. Soekarno dan wakilnya Drs. Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden NKRI.

4.      Hari Lahir Pancasila diresmikan pada 1 Juni 2016

Meski Pancasila sudah lahir sejak tahun 1945, namun Hari Lahirnya Pancasila sendiri secara resmi baru ditetapkan pada 2016 lalu lho. Yup, 1 Juni yang selalu kita peringati sebagai Hari Lahirnya Pancasila ini diresmikan melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam keputusannya itu, Jokowi menyampaikan 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila melalui peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Gedung Merdeka, Bandung.