4 Fakta Ular King Kobra Lepas dari Kotak Paket Ekspedisi di Cirebon

Cirebon - Belum lama ini seekor ular jenis King Kobra lepas dari dalam sebuah paket di salah satu kantor ekspedisi di Cirebon, Jawa Barat pada Rabu (8/6/2022). Lepasnya ular kobra itu pun membuat geger karena sempat mengejar karyawan-karyawan di kantor tersebut.

Berikut empat fakta lepasnya King Kobra dari paket di salah satu ekspedisi di Cirebon:

Evakuasi Ular Dilakukan Tim Rescue Damkar Kota Cirebon

Dilansir dari YouTube Damkar Kota Cirebon, kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (8/6/2022) pagi. Awalnya tim Rescue Damkar Kota Cirebon mendapat laporan dari pihak ekspedisi sekitar pukul 09.20 WIB, ada paket berisi King Kobra yang lepas di kantor mereka di Jalan Brigjen Darsono By Pass, Kota Cirebon.

Mendapat laporan itu, tim Rescue Damkar Kota Cirebon langsung meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi ular tersebut. Proses evakuasi ular dengan panjang sekitar empat meter itu akhirnya berhasil dilakukan oleh Damkar Kota Cirebon dengan bantuan personel kepolisian setempat.

Ular Lepas saat Proses Sortir Barang

Berdasarkan keterangan salah satu petugas ekspedisi, ular itu dimasukkan dalam sebuah karung. Paket itu tak dilengkapi dengan peti, hanya dimasukkan dalam kardus.

Paket itu berasal dari Cilacap, Jawa Tengah dengan tujuan akhir Indramayu, Jawa Barat. Tertulis paket berisi reptil, namun petugas mengaku tak mengecek lebih jauh apa jenis reptil dalam paket tersebut.

Petugas yang tengah menyortir barang pun merasa ada yang janggal dari paket tersebut karena ada yang bergerak dari dalam. Ternyata saat akan dipindahkan, seekor ular keluar dari paket dan mengejar karyawan yang hendak memasukkannya kembali ke karung. Tak mampu mengatasi, pihak ekspedisi pun melaporkan kejadian dan meminta bantuan kepada Damkar Kota Cirebon.

Ular Dikemas dalam Wadah yang Tak Layak

Sementara Wadanton Damkar Kota Cirebon, Hendri menyebut ular tersebut dikemas dalam kardus yang tak layak. Hal itu kemudian membuat ular tersebut lepas. Apalagi ular diduga masih liar dan membahayakan.

"Saat tim tiba di lokasi, posisi ularnya sudah lepas dari kardus," ujarnya seperti dilansir dari ANTARA, Jumat (10/6/2022).