URguide

4 Kesalahan yang Dilakukan Pebisnis Pemula, Apa Saja?

Shelly Lisdya, Rabu, 21 April 2021 16.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
4 Kesalahan yang Dilakukan Pebisnis Pemula, Apa Saja?
Image: Kesalahan yang Dilakukan Pebisnis Pemula (ilustrasi: Freepik/Rawpixel)

 

Jakarta - Sebagai pengusaha pemula, tentunya hal ini tidak mudah. Pasalnya, bisnis tidak terus-terusan berada di atas, hanya orang-orang yang telaten akan meminimalisir kesalahan ketika berbisnis.

Nah, biasanya di awal para pebisnis pemula akan mencari penggalangan dana untuk menarik investor menanam saham di perusahaan rintisan atau start up. 

Hanya saja, founder Dagangan Wilson Yanaprasetya mengatakan, ada empat kesalahan yang dilakukan oleh pebisnis pemula, apa saja? 

Baca juga: 4P, Kriteria Penting untuk Memilih Bisnis MLM Terpercaya 

1. Tergesa-gesa

Di sini, dijelakan Wilson, para pebisnis pemula akan melakukan pekerjaan dengan secara cepat untuk menarik minat investor tanpa mempertimbangkan risiko jangka panjang.

"Sebenarnya itu normal, tapi kebanyakan mereka nggak mengerti. Seharusnya resource dulu apakah itu penting atau tidak, jangan sampai kita doing nothing ke perusahaan. Ini bisa membuat perusahaan moving ke start up lain," ungkapnya melalui Wellshared Festival yang digelar oleh Wellspaces Group, Rabu (21/4/2021).

2. Cepat Ambil Keputusan

Terkadang pebisnis pemula yang sedang mencari modal, dikatakan Wilson, ketika perusahaan mengetes mereka akan berlari ke perusahaan lain. Dan di tahap ini lah biasanya para pebisnis pemula akan gagal jika terlalu cepat dalam mengambil keputusan.

Baca juga: Tips Menjaga Produktivitas Karyawan saat Bisnis Terdampak Pandemi 

3. Memilih Customer

Nah, biasanya pebisnis pemula akan menerima customer dengan orderan terbesar untuk menarik keuntungab. Di sini mereka akan mengabaikan pesanan yang kecil tapi sedikit banyak akan menguntungkan dan menambah jumlah customer.

"Itu juga terpenting, jangan terlalu fokus dengan customer yang big deals, tapi seluruh segmen customer harus dipertimbangkan dan diprioritaskan," imbuhnya.

4. Partnership

Wilson menyebut, tahap ini sangat penting, karena partner berbisnis dapat menguntungkan usaha. "Ini sangat-sangat penting, partner entah dari start up atau usaha lain itu untuk peretasan di perusahaan pebisnis pemula," ungkapnya.

 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait