URnews

4 Orang yang Pernah Mengaku Sebagai Nabi

Shelly Lisdya, Senin, 19 April 2021 16.23 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
4 Orang yang Pernah Mengaku Sebagai Nabi
Image: Ahmad Musadeq. Sumber: ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Jakarta - Baru-baru ini, Indonesia kembali dihebohkan oleh seorang pria yang mengaku sebagai nabi ke-26. Dia adalah Joseph Paul Zhang. Tak hanya itu, ia pun juga menghina Nabi Muhammad SAW.

Sebelum Joseph Paul Zhang yang mengaku sebagai nabi ke-26, berikut orang-orang yang juga pernah mengaku sebagai nabi atau utusan Tuhan, yang telah dirangkum Urbanasia dari berbagai sumber, Senin (19/4/2021).

1. Lia Eden

1618125405-Lia-Eden.jpegSumber: Pemimpin jemaat Salamullah Lia Eden. (Dok. Komunitas Eden)

Lia Aminuddin atau yang dikenal sebagai Lia Eden merupakan wanita yang mengaku telah mendapat wahyu dari malaikat Jibril untuk mendakwahkan sebuah aliran kepercayaan baru. 

Ia juga melanjutkan ajaran tiga agama Samawi, yakni Yudaisme, Kekristenan, dan Islam. Tak hanya itu  ia juga menyatukan dengan agama-agama besar lainnya termasuk Buddhisme, Jainisme, dan Hindu di Indonesia. 

Lia Eden kemudian mendirikan sebuah jemaat yang disebut Salamullah untuk menyebarluaskan ajarannya. Dia secara kontroversial mengaku sebagai titisan Bunda Maria dan ditugaskan Jibril untuk mengabarkan kedatangan Yesus Kristus ke muka bumi. Dia juga membuat ramalan yang sensasional. 

Hal ini mengundang reaksi selama momentum trending, terutama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI memfatwakan Lia Eden menyebarkan aliran sesat dan melarang perkumpulan Salamullah pada bulan Desember 1997. Dia melontarkan kritikannya tentang kesewenangan ulama MUI yang diasosiasikan dalam sebuah sabda Jibril yang disebut "Undang-undang Jibril" (Gabriel's edict). Akibatnya dia ditahan atas tuduhan penistaan agama dan meninggal dunia pada 9 April 2021.

2. Ahmad Musaddeq

Pada tahun 2016 lalu, Indonesia dihebohkan dengan munculnya Ahmad Musaddeq atau Abdussalam. Ia mengaku seorang nabi yang diutus menyebarkan kepercayaan yang dianut. Ia pun membuat aliran Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar pada kala itu.

Pada tahun 2007, Ahmad Musaddeq beberapa kali melakukan pertobatan karena kalah debat dengan Said Aqil ketua pengurus PBNU hingga akhirnya mengaku ingin kembali ke jalan yang benar.

Sayangnya, ia malah membuka ajaran Qiyadah al-Islamiyah (nama sebelum Gafatar) dan berkembang secara diam-diam untuk menambah pengikut serta mengajak mereka untuk berkumpul ke Kalimantan supaya aman. Alhasil gerakan Gafatar mulai tercium terutama dari salah satu akun media sosialnya dan dicap menyebarkan aliran sesat oleh pemerintah dan MUI.

3. Ashriyanti Samuda

Ashriyanti Samuda merupakan mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kepulauan Sula, Maluku, yang pernah mengaku mendapat bisikan gaib dari Tuhan. 

Ia menyatakan bahwa dirinya adalah seorang nabi terakhir setelah Nabi Muhammad. Lantas, ia menuangkan wahyu yang diterimanya dengan cara menulis sebuah buku. Namun klaim Ashriyanti ini justru berujung membawanya ke meja pengadilan pada tahun 2012 silam.

 

4. Eyang Ended

Dukun yang dikenal sakti di Serang, Banten, ini juga mengaku sebagai nabi dan mendapatkan wahyu untuk menyelamatkan manusia dari bencana yang akan terjadi dengan cara membangun sebuah pondok bambu. 

Tak hanya mengaku sebagai nabi, ia juga melakukan pencabulan terhadap 30 lebih perempuan yang berobat atau berkonsultasi kepadanya. Akhirnya, Eyang Ended berhasil ditangkap di Lampung pada tahun 2005 silam.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait