URnews

4 Sisi Positif ‘Jual Mahal’ Saat PDKT

Itha Prabandhani, Senin, 29 Juni 2020 10.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
4 Sisi Positif ‘Jual Mahal’ Saat PDKT
Image: Freepik

Jakarta - Berbagai cara bisa dilakukan demi memenangkan hati gebetan. Biar berhasil mendapatkan cowok atau cewek incarannya, setiap orang punya strategi khusus untuk mendapatkan orang yang disukainya. Ada yang melakukan proses PDKT secara pelan-pelan, ada yang agresif, ada pula yang malah menggunakan taktik jual mahal.

Taktik jual mahal ini nggak hanya dilakukan oleh cewek, tapi cowok juga, loh. Alasan yang paling sering terungkap adalah biar nggak terkesan ngebet banget. Beberapa orang mungkin kurang suka menghadapi orang yang ditaksir bersikap jual mahal. Tapi, tak jarang juga loh, yang karena jual mahal malah berakhir jadian. Kok bisa, sih? Ternyata, taktik jual mahal ini juga ada sisi positifnya, guys. Penasaran ingin tahu lebih dalam? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Merasa Tertantang

Bagi orang yang suka tantangan, gebetan yang bersikap jual mahal malah bisa bikin tambah penasaran dan merasa tertantang untuk mendapatkannya. Sehingga, makin sulit mendapatkannya, maka makin asyik juga proses PDKT-nya. Jadi, saat berhasil jadian, dia bakal merasa puas karena telah memenangkan sebuah “pertempuran”.

Nggak Gampangan

1593397742-jual-mahal2.jpgSumber: Freepik

Orang yang bersikap jual mahal juga kerap dianggap nggak gampangan, selektif, dan nggak grasa grusu dalam bertindak. Sikap seperti ini bisa menjadi nilai plus buat beberapa orang. Sehingga, saat berhasil mendapatkan gebetan yang jual mahal, orang ini akan merasa telah mendapatkan pacar yang terbaik.

Lebih Menghargai Hubungan

1593397748-jual-mahal3.jpgSumber: Freepik

Orang yang akhirnya berhasil mendapatkan gebetan yang sulit banget didekati, cenderung  lebih menghargai hubungan tersebut. Tentu saja, siapa sih yang mau menyia-nyiakan hasil dari perjuangan yang sulit?

Yakin dengan Perasaan

1593397754-jual-mahal4.jpgSumber: Freepik

Gebetan yang jual mahal juga bisa membantu kamu meyakinkan dirimu apakah kamu benar-benar menyukai dia. Selain itu, saat gebetan bersikap jual mahal, kamu juga bisa menilai apakah sikap jual mahalnya ini karena dia hati-hati dalam melangkah atau memang benar-benar tidak tertarik. Dengan begitu, kamu bisa menentukan langkah selanjutnya.

Namun, perlu diingat juga ya guys, bahwa taktik jual mahal ini nggak cocok buat semua orang. Jika kamu ingin mencoba cara ini, pastikan bahwa gebetan yang lagi PDKT sama kamu bukanlah seorang yang pemalu atau kurang percaya diri.

Pasalnya, terlalu berlebihan dalam menutup diri, bersikap dingin, atau tarik ulur yang berkepanjangan, bisa bikin beberapa orang jadi kehilangan minat untuk menjalin hubungan. Sehingga, cara yang paling baik adalah dengan semi tarik ulur. Kadang-kadang kamu memberi “lampu hijau”, tapi juga diselingi dengan sikap pasif atau menjauh dan memberi kesempatan pada gebetan untuk mengatur langkah PDKT selanjutnya. Selain itu, jual mahal tidak sama artinya dengan bersikap sombong dan merasa diri kecakepan ya, guys. Jadi, pandai-pandailah dalam menggunakan taktik jual mahal ini, biar proses PDKT benar-benar menjadi tahapan seleksi yang efektif untuk mendapatkan yang terbaik.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait