4 Skincare Ini Nggak Harus Dipakai Tiap Hari, Apa Saja?

Jakarta - Para pembaca setia Beautydoozy pasti sudah nggak asing dengan berbagai skincare routine yang seliweran di internet. Mulai dari yang paling basic sampai tahap skincare routine ala orang Korea.

Tapi kamu tau nggak sih, sebenarnya ada beberapa produk skincare yang nggak masalah kalau di skip. Bukan karena nggak penting, tapi karena produk-produk tersebut bukan tahapan yang ‘inti’ dari skincare routine. Produk apa aja ya kira-kira? Berikut penjelasannya:

1. Essence

Sumber: Freepik

Essence merupakan jenis skincare yang mirip dengan serum, namun umumnya bertekstur lebih cair. Kandungan dalam essence pun tak jarang cukup mirip dengan serum. Biasanya, essence digunakan sebelum serum karena lebih ringan teksturnya.

Akan tetapi, essence bukanlah produk yang wajib masuk ke dalam tahapan skincare kamu. Jika rangkaian skincare-mu sudah punya serum dengan kandungan yang mirip, itu pun sudah cukup. Hal ini juga agar kulit tidak terpapar bahan aktif secara berlebih.

2. Ampoule

Sumber: Ilustrasi Ampoule. (Freepik/atstock_production)

Masih ada kemiripan, ampoule juga cenderung setipe dengan essence dan serum. Hanya saja, kebanyakan ampoule punya konsentrasi kandungan yang lebih tinggi. Karena itulah, pemakaian ampoule memungkinkan kita untuk merasakan efeknya dalam waktu yang cukup singkat. 

Sayangnya, ampoule kurang direkomendasikan untuk pemilik kulit sensitif. Bahkan sebenarnya bahan yang satu ini justru sebaiknya tidak digunakan sering. Kalian hanya dianjurkan untuk menggunakannya 1-2 kali dalam seminggu saja untuk menghindari risiko yang bisa muncul karenanya.

3. Face Mist

Sumber: Ilustrasi face mist. (Freepik/lookstudio)

Face mist, pada dasarnya, adalah skincare yang disemprotkan agar kulit lebih siap menerima tahapan skincare selanjutnya. Berbagai produk face mist di pasaran punya klaim yang kurang lebih sama, yaitu melembabkan, hydrating, menyegarkan, dan menenangkan kulit.

Tapi sampai sekarang, penggunaannya masih menjadi perdebatan, apakah memang essential dan menjadi kebutuhan kulit kita. Menurut salah satu dokter kulit di New York, Jennifer MacGregor, sebagian besar face mist di pasaran punya kandungan yang serupa dengan moisturizer. Ia mengatakan bahwa lapisan yang diberikan oleh moisturizer lebih kuat efeknya terhadap kulit daripada semprotan face mist.

4. Sheet Mask

Sumber: Ilustrasi sheet mask. (Pexels/Sora Shimazaki)

Mungkin kamu akan kurang setuju dengan yang satu ini. Jadi, sheet mask sebenarnya adalah salah satu tahapan skincare yang tidak terlalu essential. Untuk proteksi lebih terhadap kulit, mungkin iya. Namun, penggunaan sheet mask setiap hari tidak diperlukan, karena kamu bisa menggantinya dengan moisturizer dan serum.

Tapi, sah-sah aja ya kalau kamu ingin bersantai dan me-time sambil maskeran di hari libur.

Intinya, kita harus mulai bijak dalam memilih skincare sesuai kebutuhan kulit ya, guys. Jangan sampai malah kebingungan sendiri karena terlalu banyak produk yang harus diaplikasikan ke wajah.