URguide

5 Alasan Orang Suka Pamer di Media Sosial

Itha Prabandhani, Senin, 19 Oktober 2020 16.21 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Alasan Orang Suka Pamer di Media Sosial
Image: Ilustrasi pamer di medsos. Sumber: Freepik

Punya teman di media sosial yang suka memamerkan harta benda, hubungan dengan pacar, isi rumah, hingga tempat-tempat liburan yang dikunjungi, tak jarang bikin enek melihatnya. Apalagi, kalau unggahannya udah oversharing, sehingga timeline kita tiap hari, selalu penuh dengan foto-foto mereka.

Di satu sisi, aktif di media sosial dengan selalu memberi kabar terbaru tentang hidupnya, memang bisa menjaga ‘kedekatan’ orang tersebut dengan teman-teman dan pengikutnya di media sosial. Namun, di sisi lain, kebiasaan seperti ini dianggap sebagai sikap pamer, guys.

Sebenarnya, apa sih yang bikin orang suka pamer di media sosial?

Menjauhkan Pacar dari Pengganggu

1603098323-pamer-di-sosmed2.jpgSumber: Ilustrasi pamer di medsos. Sumber: Freepik

Menurut sebuah penelitian, orang yang gemar memamerkan kemesraan dengan pasangan di media sosial memiliki motif khusus atas hubungannya tersebut. Ia mencoba menyatakan status hubungannya, terutama dari sisi pasangannya. Dengan kata lain, ia mau mengumumkan pada orang lain bahwa pasangannya tersebut ‘sudah ada punya’. Dengan begitu, ia akan memberi jarak dan menutup kemungkinan orang lain untuk mendekati atau mengganggu pasangannya.

Mencari Pengakuan Sosial

1603098436-pamer-di-sosmed5.jpgSumber: Ilustrasi pamer di medsos. Sumber: Freepik

Orang yang aktif mengunggah dan memamerkan kemewahan, harta, dan kepunyaan, menandakan bahwa ia sedang mencari pengakuan dari orang lain atas kesuksesannya. Unggahan-unggahan ini digunakan untuk menunjukkan siapa dirinya, apa yang telah dicapainya, dan berharap orang lain mengakui kehebatannya atau sekadar memberinya pujian.

Ingin Merasa Diterima

1603098336-pamer-di-sosmed3.jpgSumber: Ilustrasi pamer di medsos. Sumber: Freepik

Di media sosial, banyak orang yang merasa kesepian loh, guys. Mereka nggak punya teman nyata dalam pergaulannya, lalu beraih ke media sosial untuk mendapatkan ‘teman’. Mereka menggunakan unggahan-unggahannya di media sosial untuk mendapatkan respons berupa komentar, likes, atau perhatian dari orang lain. Ujung-ujungnya, pamer ini itu supaya orang menyukai dan menerima keberadaan mereka.

Cari Perhatian

1603098445-pamer-di-sosmed6.jpgSumber: Ilustrasi pamer di medsos. Sumber: Freepik

Tidak sedikit orang yang suka menjadi pusat perhatian. Tipe orang seperti ini akan memamerkan sesuatu yang bersifat sensasi, mengundang kontroversi, atau bikin orang ‘gatal’ untuk berkomentar. Makin banyak orang yang menunjukkan atensinya, maka makin happy-lah dia. Sayangnya, tipe pamer seperti ini nggak selalu positif, guys. Sebenarnya ia tidak peduli apakah unggahannya mendapat respons positif atau negatif, selama orang memperhatikan dia.

Ingin Membuat Orang Lain Iri

1603098425-pamer-di-sosmed4.jpgSumber: Ilustrasi pamer di medsos. Sumber: Freepik

Motivasi ini sebenarnya nggak baik, sih. Tapi, nyatanya nggak sedikit orang yang menikmati bahwa orang lain merasa iri padanya. Tipe orang yang seperti ini sebenarnya tahu bahwa apa yang diunggah di media sosial akan diketahui dan dikonsumsi banyak orang. Itu sebabnya mereka memamerkan segala sesuatu, agar orang yang melihatnya merasa iri padanya. Rasa iri dari orang lain akan menjadi bukti baginya bahwa ia lebih baik dari orang tersebut. Duh!

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait