URguide

5 Cara Atasi Emotional Blackmail dalam Hubungan

Naura Aufani Zalfa, Kamis, 12 Mei 2022 19.31 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Cara Atasi Emotional Blackmail dalam Hubungan
Image: Cara untuk Menangani Emotional Blackmail dalam Suatu Hubungan (freepik/cookie_studio)

Jakarta - Mungkin sebagian besar dari kamu pernah menerima Emotional Blackmail atau pemerasan emosional di beberapa titik dalam sejarah hubungan yang kamu alami.

Namun sebenarnya, apa itu Emotional Blackmail dalam suatu hubungan? 

Emotional Blackmail atau pemerasan emosional adalah bentuk dinamika disfungsional yang terjadi dalam beberapa hubungan dekat di mana seseorang menggunakan berbagai bentuk manipulasi untuk membuat kamu melakukan apa yang mereka inginkan.

Pemerasan emosional juga merupakan bentuk interaksi yang terjadi saat orang terdekat tampaknya menggunakan ketakutan, rahasia, kelemahan, atau kerentanan kamu untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan. Mereka memanfaatkan apa yang mereka ketahui tentang kamu sehingga kamu dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Lalu, bagaimana cara terbaik menangani pemerasan emosional

1. Mengambil penilaian dan mengidentifikasikan situasi

1652358442-Foto-1-blackmail.jpegSumber: Identifikasikan situasi tersebut (freepik/dimaberlin)

Mengambil penilaian mungkin merupakan cara yang berguna untuk mulai merefleksikan dan mengidentifikasi perilaku kasar yang terjadi. 

Kamu perlu memahami hal-hal ini:

  • Mengenali segala jenis perilaku yang mengendalikan dirimu.
  • Pahami mengapa pola destruktif ini terjadi.
  • Tentukan apakah kamu dalam bahaya dan apakah pasangan kamu bisa berubah.
  • Lindungi diri kamu atau anak-anak kamu.
  • Temukan dukungan dan sumber daya yang kamu butuhkan.
  • Ambil tindakan untuk meningkatkan atau mengakhiri hubungan kamu.
  • Dapatkan kembali kebebasan dan kemandirian kamu.

Proses pemerasan tidak akan berjalan efektif tanpa partisipasi aktif kedua belah pihak.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait