5 Cara Hadapi Pacar yang Kekanak-kanakan

Jakarta - Punya pacar yang manja dan kekanak-kanakan kadang bisa jadi merepotkan loh, guys. Pacar yang kekanak-kanakan biasanya sangat tergantung sama kamu, mengandalkan kamu dalam banyak hal, dan sulit bersikap mandiri.

Kalau seperti ini, apa dong bedanya pacar sama adik sendiri?

Menghadapi pacar dengan karakter seperti ini memang perlu trik khusus, guys. Karena, kalau terlalu santai, dia akan keterusan menggantungkan diri padamu. Sebaliknya, kalau kamu terlalu tegas, dia akan ngambek dan patah semangat.

Karena itu, Urbanasia punya beberapa cara yang bisa kamu coba, guys.

1. Tenang tapi Tegas

Meskipun jengkel atau habis kesabaran, kamu perlu tetap bersikap tenang, guys. Dengan begitu, dia akan belajar sikap berbeda yang kamu contohkan. Namun, kamu mesti bersikap tegas juga. Tetaplah pada pendirian dan sikapmu, meskipun dia merayu, merajuk, atau ngambek.

2. Jangan Ikuti Emosinya

Saat dia ngambek atau marah karena hal-hal sepele, jangan ikuti emosinya. Kamu harus bisa memilih kapan kamu harus terlibat di dalamnya, dan kapan kamu harus mengabaikannya. Jika dia marah hanya untuk mendapatkan perhatianmu, maka kamu nggak perlu meng-entertain sikapnya ini. Dengan begitu, dia akan sadar bahwa caranya itu tidak akan berhasil untuk membuatnya mendapatkan apa yang dia inginkan.

3. Bikin Batasan

Berikan batasan pada hal-hal yang bisa kamu toleransi dan sampaikan secara jelas padanya. Tetaplah pada batasan ini dan jangan goyah hanya karena dia marah atau mungkin mengancam putus.

4. Ingatkan pada Tanggung Jawabnya

Salah satu bentuk kedewasaan adalah bisa bertanggung jawab. Karena itu, ingatkan dia pada tanggung jawabnya sebagai pribadi. Kamu bisa mulai dari hal-hal sehari-hari seperti mengurus keperluan sendiri hingga menyelesaikan tanggung jawab yang lebih besar seperti pada keluarga atau pekerjaan. Tawarkan bantuan jika dia membutuhkannya. Namun selebihnya, biarkan dia menyelesaikan semampunya.

5. Bantu Mendewasakan

Ada banyak alasan kenapa seseorang tetap bersikap kekanak-kanakan meskipun sudah berusia cukup matang. Untuk itu, kamu pun perlu mengetahui lebih dalam alasan pacar kamu bersikap seperti itu. Apakah dari kebiasaan sejak kecil, kurang mendapatkan perhatian, atau tidak pernah terlatih untuk mandiri? Dari sini, kamu bisa membantu mendewasakan dia dengan memperbaiki apa yang menjadi akar permasalahannya. Proses ini mungkin akan makan waktu lama dan butuh kesabaran ekstra dari kamu. Jadi, pastikan dulu bahwa kamu siap untuk membimbing dia menjadi pribadi yang lebih matang.