5 Cara Jadi Pacar yang Pengertian, Biar Hubungan Makin Harmonis
Jakarta - Siapa sih yang nggak suka punya pacar yang pengertian? Tapi sebelum kamu menuntut si dia buat jadi pacar yang pengertian, kamu perlu mulai lebih dulu, guys. Karena, apa yang kita lakukan buat orang lain, akan berbalik pada diri kita sendiri.
Menjadi pacar yang pengertian nggak sesulit itu, kok guys. Kamu bisa memulainya dengan langkah-langkah berikut ini!
1. Jangan Memaksakan Kehendak
Hal pertama yang harus kamu biasakan adalah tidak memaksakan kehendak. Bangunlah hubungan yang demokratis dengan pacar. Udah kayak negara aja ya, guys?
Kamu bisa memulai dari hal-hal kecil seperti membuat kesepakatan untuk agenda kencan, lalu berkembang hingga membahas tujuan masa depan hubungan kalian.
2. Tetap Punya Kehidupan Sendiri-sendiri
Hubungan yang sehat adalah yang tetap memiliki dunia sendiri-sendiri di luar pacaran. Ini penting untuk menjaga keseimbangan kehidupan kamu, guys. Meskipun si dia adalah bagian penting dalam hidupmu, kamu sebaiknya tidak menjadikan pacaran sebagai prioritas utama dalam hidupmu.
Bagaimanapun juga, setiap manusia adalah makhluk sosial, jadi kamu dan dia masih punya kebutuhan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Selain itu, beri kesempatan pada diri kalian masing-masing untuk mengejar personal goal hidup kalian.
3. Hargai Pasangan
Tempatkan pasangan setara dengan kamu. Cobalah untuk mengerti apa yang menjadi keinginan dan motivasi hidupnya. Saat kalian berselisih paham, beri kesempatan padanya untuk menjelaskan maksud dan isi hatinya. Pastikan dia mengerti bahwa pendapatnya juga penting buat kamu.
4. Jangan Merasa Diri Selalu Benar
Saat menghadapi perbedaan pendapat atau bertengkar, hindari merasa diri selalu benar. Cobalah untuk belajar dari kesalahan masing-masing dan mau memperbaiki diri demi hubungan. Kalau kamu yang salah, jangan malu atau gengsi untuk mengakui kesalahan dan minta maaf.
5. Kedepankan Kompromi
Pacar bukanlah kompetitor atau musuhmu. Jadi, kamu nggak perlu bersaing dengan dia untuk mendapatkan predikat yang paling benar atau paling penting.
Selesaikan perbedaan dengan kompromi dan win-win solution. Dalam hubungan selanjutnya bahkan sampai pernikahan, tidak akan ada menang atau kalah. Karena, pemenang yang sesungguhnya adalah yang berhasil mempertahankan hubungan ini.