Beautydoozy

5 Istilah Kecantikan yang Sering Diucapkan Beauty Influencer

Izzah Putri Jurianto, Minggu, 13 November 2022 09.56 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Istilah Kecantikan yang Sering Diucapkan Beauty Influencer
Image: Ilustrasi Beauty Influencer (Pexels/georgemilton)

Jakarta – Apakah kamu sering mengikuti konten kecantikan dari beauty influencer? Dalam membuat konten, mereka biasanya mengucapkan istilah-istilah tertentu seputar makeup maupun skincare yang terkadang masih asing di telinga kita.

Nah, mungkin kamu yang baru berkecimpung di dunia kecantikan sedikit kesulitan untuk memahami istilah tersebut. Tapi nggak perlu khawatir karena Urbanasia sudah mengumpulkan daftar istilah yang sering digunakan oleh para beauty influencer, diantaranya:

1. Creasing

1668307587-Ilustrasi-Makeup-Under-Eye-Creasing.jpegSumber: (Ilustrasi makeup under eye creasing (pinterest/merakilane)

Creasing adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kondisi makeup yang retak. Faktornya bisa bermacam-macam, antara lain produksi minyak berlebih, keringat, atau teknik riasan yang keliru.

Umumnya, creasing terjadi di area-area wajah tertentu, seperti atas bibir, bawah mata, dan kelopak mata. Untuk mencegah creasing, kamu bisa menggunakan primer agar kulit lebih siap diaplikasikan makeup. Lalu, jangan lupakan setting spray sebagai pengunci makeup.

2. Cakey

1668307935-Ilustrasi-Makeup-Cakey.jpegSumber: Ilustrasi makeup cakey (YouTube/dilansabah)

Berbeda dengan creasing, cakey adalah istilah yang merujuk pada makeup yang seolah-olah tidak menyatu dengan kulit. Hal ini bisa disebabkan oleh pengaplikasiannya yang terlalu tebal.

Nah, untuk menghindari makeup jadi cakey, terutama ketika beraktivitas di luar ruangan, sebisa mungkin gunakan makeup dalam jumlah yang secukupnya. Selain itu, pastikan kamu tidak merias wajah dengan terburu-buru untuk memastikan produk benar-benar menempel.

3. Pigmented

1667982262-Ilustrasi-Wanita-Menggunakan-Lipstik.jpegSumber: Ilustrasi lipstik ( freepik/stefamerpik)

Berikutnya, kamu pasti sering mendengar beauty influencer menyebutkan kata ‘pigmented’. Pigmented digunakan untuk mendeskripsikan warna produk yang tajam, biasanya blush on, pensil alis, atau lipstik.

Namun tak dapat dipungkiri pula ada produk yang kurang ‘nyata’ warnanya. Padahal, sebelum pemakaian, produk ini tampak punya warna yang begitu cantik.

4. Ashy

1663667426-Ilustrasi-Foundation.jpgSumber: Ilustrasi - Foundation. (pexels/alenadarmel)

Pernah nggak, kamu salah memilih shade foundation atau complexion apapun, yang justru bikin wajah terlihat berbeda warna dengan leher? Nah, itulah yang disebut sebagai ashy, Guys.

Ashy terjadi ketika warna shade pilihan untuk produk complexion terlalu terang daripada skin tone asli kita. Nah, kondisi ini biasanya juga makin terlihat jelas jika dipotret dengan cahaya blitz.

5. Dupe

1655374109-rekayasa-kosmetik.jpgSumber: Ilustrasi rekayasa kosmetik. (Freepik/artfully79)

Dupe seringkali disebut-sebut oleh beauty influencer untuk menjelaskan produk yang punya karakteristik yang mirip. Dupe sendiri merupakan kependekan dari duplicate.

Saat mereview produk kosmetik, biasanya ada yang berkomentar bahwa produk yang dibahas terlalu mahal harganya. Itulah mengapa istilah dupe ini muncul, yakni sebagai kesempatan bagi para beauty influencer untuk memberikan alternatif produk dengan harga yang lebih terjangkau serta kualitas yang bersaing.

Gimana Urbanreaders? So far kamu sudah menambah beberapa kosakata baru soal dunia kecantikan, bukan? Nantikan artikel menarik lainnya dari Urbanasia, ya!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait