URguide

5 Jenis Kekerasan dalam Hubungan yang Wajib Kamu Waspadai

Griska Laras, Rabu, 17 November 2021 14.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Jenis Kekerasan dalam Hubungan yang Wajib Kamu Waspadai
Image: Ilustrasi Toxic Relationship. (Foto: Freepik)

Jakarta - Memiliki hubungan percintaan yang sehat merupakan impian banyak orang. Namun terkadang kisah cinta tidak berjalan semulus yang diharapkan. Tak sedikit pula orang yang terjebak dalam abusive relationship (kekerasan dalam hubungan).

Abusive relationship merupakan perilaku salah satu pihak yang jahat atau manipulatif. Tujuannya, untuk mendapat kekuasaan dan kendali atas pasangan. Bukan hanya kekerasan fisik, abusive relationship ada banyak macamnya loh, Urbanreaders. Berikut ini 5 jenis kekerasan yang bisa terjadi dalam hubungan.

1. Emotional Abuse

1586960055-sulit-keluar-dari-toxic.jpgSumber: Ilustrasi hubungan toxic

Berbeda dari physical abuse yang bisa dilihat dengan mudah, emotional abuse (kekerasan emosional) lebih sulit dikenali. Jenis kekerasan ini bertujuan untuk menjatuhkan harga diri pasangan sehingga hanya bergantung kepadanya.

Dari sekian banyak perilaku emotional abuse, yang paling sering terjadi adalah isolasi. Kamu perlu waspada jika pasangan mulai membatasi aktivitasmu atau mengatur siapa saja orang yang boleh atau tidak kamu temui. Dengan melakukan hal ini, dia ingin meyakinkan kamu seolah-olah tidak ada orang yang lebih peduli kepadamu selain dirinya.

2. Verbal abuse

1592307328-Ilustrasi-toxic-relationship.pngSumber: Ilustrasi toxic relationship. (Freepik)

Bertengkar dengan pasangan adalah hal yang wajar dalam suatu hubungan. Tapi jika intensitasnya terlalu sering, hal ini akan membuat hubungan menjadi tidak sehat. Verbal abuse seringkali berbentuk makian dan kata-kata kasar atau bisa juga ancaman dan intimidasi.

3. Sexual Abuse

1631886193-ilustrasi-pelecehan-seksual.jpgSumber: Ilustrasi pelecehan seksual (Pinterest/Camboriu)

Sexual abuse terjadi saat pasangan memaksa untuk melakukan kegiatan seksual yang tidak diinginkan. Dalam beberapa kasus seseorang menggunakan seks sebagai senjata untuk mengancam dan mengintimidasi pasangan sehingga merasa malu dan bersalah.

Tak hanya itu, meminta pasangan berpakaian dengan baju tertentu, memanipulasi pasangan untuk melakukan tindakan seksual, atau mengabaikan perasaan pasangan tentang seks juga merupakan bentuk dari sexual abuse.

4. Finansial Abuse

1595053803-belum-stabil-finansial.jpgSumber: Belum stabil finansial. Sumber: Freepik.

Kekerasan dalam hubungan juga bisa melibatkan aspek finansial, loh. Finansial abuse terjadi jika pasangan senang mengatur apa saja yang bisa kamu beli dan tidak dengan uangmu. Terlebih jika dia menggunakan uangmu tanpa izin untuk membiayai kebutuhannya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait