Beautydoozy

5 Love Language untuk Tunjukkan Kasih Sayang ke Buah Hati

Izzah Putri Jurianto, Jumat, 21 Oktober 2022 16.31 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Love Language untuk Tunjukkan Kasih Sayang ke Buah Hati
Image: ilustrasi ibu dan anak sedang mengobrol (pexels/ketutsubiyanto)

Jakarta – Pernah dengar istilah love language? Love language, pada dasarnya, adalah konsep yang menunjukkan bagaimana seseorang ingin diperlakukan. Love language ini bisa kamu terapkan pada siapapun, tak hanya pasangan, tapi juga orangtua, anak, teman, ataupun saudara. 

Sebagai orangtua, kamu juga bisa loh menunjukkan kasih sayang kepada anak berdasarkan love language mereka. Memang, untuk mengetahui love language apa yang dimiliki oleh si anak akan sedikit tricky.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Sulit Temukan Cinta Sejati

Sebab, mereka masih belum terlalu paham untuk melakukan quiz love language. Oleh karena itu, kamu bisa coba memperhatikan perilaku mereka sehari-hari. Yuk simak cara untuk memenuhi love language sang buah hati tercinta ala Urbanasia!

1. Physical Touch

1666158839-Ilustrasi-Ibu-dan-Anak.jpgSumber: Ilustrasi ibu dan anak (Freepik/Freepik)

Jenis love language yang pertama, physical touch, dapat ditunjukkan dengan sentuhan yang hangat untuk anak. Sentuhan ini bisa dilakukan dengan cara yang sederhana.

Misalnya, saat berjalan beriringan, gandenglah tangan anak untuk membuat mereka merasa dirangkul dan diperhatikan. Tak hanya itu, handshake rahasia ala-ala yang hanya diketahui kamu dan anak, juga akan tampak berharga di pandangan mereka. 

2. Words of Affirmation

1665720325-Ilustrasi-Ibu-Menemani-Anaknya-Beraktivitas.jpgSumber: Ilustrasi ibu bersama anak-anaknya (pexels/elinafairytale)

Anak yang punya love language words of affirmation, cenderung suka orangtua yang menunjukkan kasih sayang mereka dengan kata-kata yang manis. Kata-kata ini tak harus selalu pujian yang berlebihan kok.

Bahkan, mengungkapkan kebangganmu karena mereka berhasil mendapat nilai yang bagus, misalnya, akan sangat berarti untuk mereka. Contoh lainnya adalah dengan mengatur nada dan intonasi ketika berbicara. Anak akan lebih senang jika kamu bicara dengan lembut tanpa menaikkan nada bicara seperti orang yang sedang emosi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait