5 Penyebab Bayi Rewel, Mamah Muda Wajib Tahu!

Jakarta - Beberapa minggu pertama bersama bayi yang baru lahir terasa luar biasa. Sebab, hidup kamu menjadi lebih berwarna dengan manusia kecil yang menggemaskan, namun tak berdaya.

Tetapi selama minggu-minggu awal itu, bayi baru lahir cenderung menangis karena alasan yang baik. 

Mereka menangis untuk memberitahu bahwa mereka lapar atau popoknya 'penuh' dan tidak nyaman, Guys. Itu hal yang masuk akal.

Namun, pada poin tertentu, beberapa bayi menangis tanpa alasan yang jelas. Mereka menjadi sangat cranky atau rewel.

Bayi menjadi rewel karena banyak alasan. Tetapi jangan khawatir, ada langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk meredakan bayi rewel atau setidaknya untuk lebih memahami mengapa mereka marah.

Dengan asumsi si bayi sudah diberi makan, berganti popok dan bersendawa, ya, Urbanreaders.

Berikut lima alasan utama mengapa bayi menjadi rewel.

1. Fase Perkembangan

Sumber: Ilustrasi bayi menangis (jcomp/freepik)

Bayi di bawah 20 bulan mengalami lompatan perkembangan besar hampir setiap dua minggu. Ini dapat menyebabkan bayi yang tenang menjadi selalu menempel pada ibunya dan rewel.

Bayi temperamental memiliki perilaku yang mungkin tampak tidak biasa, padahal kamu atau pengasuh biasanya sudah memberinya banyak perhatian.