URstyle

5 Produk Olahraga Ini Laris Manis Terjual Selama Pandemi

Anisa Kurniasih, Jumat, 11 September 2020 11.52 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Produk Olahraga Ini Laris Manis Terjual Selama Pandemi
Image: istimewa

Jakarta - Menjaga kesehatan menjadi hal yang tetap penting untuk dilakukan terutama di masa pandemi saat ini, guys. Menerapkan pola hidup sehat yang diikuti dengan berolahraga secara rutin juga dapat menjadi salah satu cara agar daya tahan tubuh tetap terjaga.

External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengungkapkan, kegiatan berolahraga menjadi salah satu aktivitas yang sangat digemari oleh masyarakat selama pandemi.

Hal tersebut ditunjukkan dari data internal Tokopedia yang mencatatkan adanya peningkatan transaksi pada kategori olahraga menjadi hampir 3 kali lipat
pada bulan Agustus 2020 jika dibandingkan dengan periode sebelum pandemi.

Tokopedia juga mengungkapkan lima aktivitas olahraga yang memicu kenaikan signifikan pada penjualan produk di kategori Olahraga.

“Bersepeda, yoga dan pilates, bermain sepatu roda dan skateboard, golf, serta tenis meja merupakan lima aktivitas olahraga yang paling digemari masyarakat selama pandemi,” kata Ekhel.

1. Sepeda

1598165772-Fasilitas-bersepeda-di-Golden-Tulip.jpgSumber: Golden Tulip Holland Ressort for Urbanasia

Tokopedia mencatat, pembelian sepeda meningkat hampir lima kali lipat selama pandemi. Sepeda lipat, sepeda gunung dan sepeda anak menjadi produk sepeda paling populer belakangan ini. Antusiasme masyarakat terhadap sepeda buatan pegiat usaha lokal pun juga sangat tinggi.

Contohnya nih guys, sebanyak 200 unit sepeda lipat merek lokal Element Indonesia terjual habis hanya dalam 40 detik lewat peluncuran eksklusif di Tokopedia sehingga berhasil memecahkan rekor MURI untuk penjualan sepeda lipat terbanyak dalam waktu satu menit.

2. Yoga dan Pilates  

1595383898-yoga.jpgSumber: Ilustrasi yoga (Freepik)

Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan yoga dan pilates meningkat signifikan. Hal ini terlihat dari pertumbuhan transaksi peralatan yoga dan pilates di Tokopedia yang melonjak lebih dari 3,5 kali lipat, guys.

Selain mudah dilakukan bagi pemula, yoga dan pilates juga cenderung lebih aman karena dapat dilakukan di dalam rumah. Olahraga ini juga tidak hanya berdampak bagi kesehatan fisik, tetapi juga dapat membantu menghilangkan stres terutama di kondisi pandemi saat ini.

3. Sepatu Roda dan Skateboard

skateboardingvans.jpegSumber: Mario Palandang menjadi pelatih skateboarding di JSD 2019 (Image: Ardha/Urbanasia)

Bermain sepatu roda dan skateboard ternyata menjadi salah satu kegiatan yang digemari selama pandemi. Selain menyenangkan, bermain sepatu roda dan skateboard dapat dilakukan di sekitar tempat tinggal. Selama pandemi, Tokopedia melihat adanya kenaikan transaksi produk sepatu roda dan skateboard menjadi hampir 4 kali lipat.

4. Golf

1599799762-golf.jpgSumber: Ilustrasi golf (Pixabay)

Golf menjadi salah satu olahraga yang relatif aman dilakukan di tengah pandemi sekaligus bermanfaat meningkatkan imun tubuh. Data internal Tokopedia menunjukkan bahwa kegiatan tersebut menjadi lebih digemari masyarakat belakangan ini. Terbukti dari transaksi produk golf di Tokopedia yang melonjak menjadi lebih dari 3 kali lipat.

Bermain golf ternyata juga dinilai dapat memberikan aktivitas fisik aerobik dengan intensitas sedang, sesuai dengan anjuran World Health Organization (WHO) selama pandemi berlangsung.

5. Tenis Meja

1599799852-tenis-meja.jpgSumber: Ilustrasi tenis meja (Pixabay)

Tenis meja atau pingpong ternyata menjadi alternatif olahraga yang dilakukan masyarakat selama berada di rumah. Tokopedia mencatatkan kenaikan transaksi peralatan tenis meja yang menjadi hampir 2,5 kali lipat jika dibandingkan dengan periode sebelum pandemi.

Dalam melakukan berbagai aktivitas olahraga di atas, masyarakat diwajibkan selalu mematuhi protokol kesehatan berupa jaga jarak, tidak berkerumun, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun.

Nah, kalau Urbanreaders, udah olahraga apa aja nih?

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait