5 Tanda Kamu Terlalu Berkorban untuk Pasangan

Jakarta - Membuat pasangan bahagia memang adalah hal yang sepatutnya dilakukan. Namun, untuk membahagiakan pasangan, tidak berarti harus selalu memprioritaskan kebutuhan pasangan dan menomorduakan diri sendiri.
Saat kamu terlalu banyak berkorban dan mengalah, hubungan akan menjadi tidak sehat. Kebiasaan ini membuat dia bergantung padamu dan tidak mandiri. Tipe hubungan seperti ini bisa bikin kamu merasa lelah loh, guys.
Coba cermati beberapa tanda berikut supaya kamu bisa menilai apakah kamu sudah terlalu banyak berkorban untuk dia.
1. Mau Melakukan Apa Saja Asal Dia Senang
Segala usaha yang kamu lakukan buat hubungan selalu ada yang kurang di matanya. Karena itu, kamu mencoba melakukan semua cara untuk membahagiakan dia. Kamu cenderung menunggu keputusan yang dia buat agar tidak salah melangkah atau bikin dia kecewa. Termasuk ketika dia ingin kamu menjauh dari sahabatmu atau keluargamu.
2. Merasa Bersalah Saat Memprioritaskan Diri Sendiri
Saking seringnya kamu mengalah untuk dia, kamu jadi beranggapan bahwa membuat pilihan dan mengedepankan pendapat sendiri adalah hal yang salah. Alhasil, dia yang selalu mengendalikan hubungan ini dan kamu tidak mendapatkan porsi untuk menentukan apa saja. Saat ingin pergi ke suatu tempat, bertemu teman, atau menyelesaikan urusanmu, kamu merasa perlu untuk meminta ijin dari pasangan dulu.
3. Kehilangan Jati Diri
Kamu mulai merasa tidak mengenali dirimu sendiri lagi. Teman-temanmu juga mengatakan bahwa kamu berubah dan tidak seperti dulu lagi. Namun, dalam perubahan ini kamu merasa ada yang hilang dan tidak merasakan kepuasan batin.
4. Selalu Berkompromi
Kamu menjadi pihak yang selalu berkompromi dan menyesuaikan keadaan. Saat dia ingin kamu menemaninya, kamu akan membatalkan semua acara demi bersama dengan dia atau demi menghindari perselisihan dengan dia. Agenda harianmu menjadi nomor dua setelah apa saja yang dimaui pacar terlaksana.
Baca Juga: 8 Tanda Si Dia Setia Sama Kamu
5. Orang-orang Terdekatmu Bilang Dia Tidak Baik
Orang-orang terdekatmu mulai merasakan perubahan besar dalam dirimu dan melihat ketidaknyamananmu bersamanya. Mereka memandang bahwa pacarmu bukanlah orang yang baik dan tepat untukmu tapi kamu masih berusaha untuk memperbaikinya. Kamu juga cenderung membela pacar karena merasa bahwa kondisi ini disebabkan oleh kesalahanmu.
Kalau kamu mengalami hal-hal tersebut, tandanya kamu sudah terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, guys. Cobalah untuk lebih mengambil kendali dalam hubungan atau minta pertolongan orang lain saat kamu sudah tidak bisa mengatasinya sendiri.