5 Tips Agar Laptop Nggak Cepat Panas Selama WFH

Jakarta - Selama pandemi COVID-19, kita jadi harus bekerja dari rumah alias work from home (WFH). Alhasil penggunaan laptop selama di rumah aja jadi meningkat dan tak jarang menyebabkan laptop jadi kepanasan alias overheating nih.

Apakah Urbanreaders juga pernah pernah mengalaminya? Nah penyebab overheating pada laptop memang beragam, namun hal ini paling sering terjadi karena ventilasi perangkat yang ada di bagian bawah laptop terhalang atau bisa dibilang aliran udara tak berjalan dengan baik.

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga laptopmu terhindar dari panas berlebih yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.

1. Periksa dan bersihkan kipas laptop secara

Cara pertama yang bisa kamu lakukan setiap kali merasa laptopmu mulai panas, coba letakkan tanganmu tepat di samping ventilasi kipas angin laptop. Kalau udara panas berhembus keluar dari ventilasi, maka kipas laptop berfungsi dengam baik.

Sebaliknya, kalau kamu merasakan sedikit atau bahkan tak merasakan ada udara yang keluar, artinya kipas laptopmu bermasalah.

Kalau sudah begitu, maka coba buka mesin kipas laptopmu dan pastikan apakah ada debu yang menghambat kipas laptop? Jika ada, bersihkan dengan cara ditiup. Namun kalau kipas rusak maka jawabannya adalah mencari kipas lainnya. Ingat, kalau kamu tak yakin maka lebih baik mintalah bantuan profesional!

2. Letakkan laptopmu di tempat yang keras dan datar

Banyak orang lebih nyaman menggunakan laptop di atas kasur atau bahkan meletakkannya di pangkuan. Nah cara itu sebaiknya dihindari ya guys karena kulit atau bahan baju kita akan menghalangi aliran udara yang keluar masuk.

Sebaiknya, saat menggunakan laptop kamu meletakkanmya di atas permukaan keras dan datar seperti kayu atau meja kaca. Atau bisa juga gunakan alas pendingin laptop untuk membantu agar aliran udara di laptopmu terjaga dengan baik.

3. Hindari paparan sinar matahari secara langsung

Ilustrasi penggunaan laptop saat WFH. (Pixabay)

Laptop juga bisa panas kalau terkena paparan sinar matahari langsung yang ekstrem loh. Jadi sebaiknya gunakan laptop ditempat yang teduh setiap kali suhu udara sedang tinggi, atau bisa juga menggunakannya di ruangan ber-AC. Lalu saat laptop lemot atau tiba-tiba mati akibat panas berlebih atau overheating, lebih baik segera diperbaiki dan minta bantuan dari ahlinya ya

4. Aktifkan power saving mode

Cara lain yang bisa kamu lakukan saat laptop mulai terasa panas adalah dengan segera mengaktifkan power saving mode. Power saving mode bakal bantu kamu membatasi performa CPU yang juga berfungsi mencegah terjadinya overheating.

5. Jangan 'paksa' laptopmu untuk kerja tanpa henti

Sama halnya dengan manusia, laptop juga butuh istirahat loh. Kamu bisa menyesuaikannya dengan mengatur waktu penggunaan laptop agar laptopmu tak berjalan terus menerus.

Sebab jika laptop dipaksa untuk terus bekerja, lama-lama akan terjadi overheating dan bisa mengakibatkan kerusakan. Jadi disarankan untuk mematikan laptop selama 10-15 menit setiap 2-3 jam penggunaan untuk mengistirahatkan sejenak laptopmu. Selain baik untuk mesin laptopmu, memberikan jeda penggunaan laptop juga baik untuk kesehatan mata loh. 

Gimana, mudah bukan?