URstyle

6 Motif Batik Khas Surabaya Dipamerkan Lewat Konser Musik

Nivita Saldyni, Senin, 14 November 2022 18.51 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
6 Motif Batik Khas Surabaya Dipamerkan Lewat Konser Musik
Image: Pemkot Surabaya menunjukkan motif batik khas Kota Surabaya yang telah dipatenkan (Foto: Dok. Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya - Pemkot Surabaya telah mematenkan enam motif batik khas Kota Pahlawan. Batik dengan motif khas Kota Surabaya itu bakal dipamerkan dalam konser musik bertajuk 'Spontanz Festival in Collaboration with Batik Surabaya' di Tunjungan Plaza Convention Hall, Jumat (18/12022).

Enam motif batik khas Surabaya itu adalah motif batik Sparkling, Kintir-Kintiran, Abhi Boyo, Gembili Wonokromo, Kembang Bungur, dan Remo Surabayan. Menariknya lagi, motif-motif batik ini bakal diperagakan langsung oleh sejumlah musisi ternama Ibu Kota.

“Nanti ada musisi Bunga Citra Lestari, Kunto Aji dan ada juga Kahitna. Di acara ini masyarakat akan tahu, seperti apa ciri khas batik Surabaya, tak lupa nanti para artis yang datang, seperti Kahitna, itu akan mengenakan udeng khas Surabaya,” kata Kepala Dinkopdag Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos dalam konferensi pers, Senin (14/11/2022). 

Acara ini merupakan salah satu upaya Pemkot Surabaya untuk mempromosikan batik khas Kota Pahlawan. Oleh karenanya, selain diperkenalkan dan diperagakan langsung oleh artis Ibu Kota, keenam motif batik ini juga bakal dipasarkan selama acara berlangsung.

"Cara ini sangat ampuh dijadikan sarana promosi karena pada saat acara di Tunjungan Romansa banyak yang penasaran dengan karya batik UMKM Surabaya. Bahkan waktu itu banyak artis yang respect dengan batik kami. Maka dari itu, kini kami coba sasar ke pasar yang lebih luas dan secara nasional dengan acara ini,” jelas Yos. 

Pada kesempatan yang sama, Yashafi Yan Arsala selaku promotor Spontanz Festival in Collaboration with Batik Surabaya menambahkan, konser kali ini berbeda dari yang lain. Sebab tema yang diangkat adalah nuansa batik.

“Jadi mulai dari artis, panitia, MC, visualisasinya, semua serba batik. Di event ini kami menunjukkan konsistensi kami mensupport batik khas Surabaya,” ujar Yashafi.

“Untuk enam motif yang telah dipatenkan itu kami pamerkan di stand khusus,” pungkasnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait