7 Hal yang Perlu Diantisipasi saat Berkendara di Jalan Tol

Jakarta - Saat berkendara di jalan tol, para pengemudi biasanya sering tergoda untuk melanggar peraturan lalu lintas yang sudah ditetapkan.

Contohnya, nyetir dengan kecepatan tinggi hingga melewati batas maksimal kecepatan yang sudah diatur. Hal ini tentu sangat berbahaya baik bagi pengemudi itu sendiri maupun orang lain. 

Selain soal kecepatan tersebut, ternyata ada juga loh hal lain yang harus diperhatikan oleh para pengemudi saat berkendara di jalan tol. Berikut Urbanasia bahas satu per satu apa saja yang harus diantisipasi dan diwaspadai ketika berkendara di jalan tol. 

1. Jalan Rusak 

Sumber: Ilustrasi jalan rusak. (PIXABAY/Kiw_Lisa)

Walau jarang ditemukan, tetapi bukannya tidak ada jalanan rusak di jalan tol. Jika kamu dihadapkan dengan hal ini dan posisi mobilmu masih cukup jauh, kamu bisa menghindari bagian jalan yang rusak dan memilih di jalanan yang lebih aman dan tidak rusak. 

Namun, kalau jarak mobilmu sudah sangat dekat, jangan pernah menghindar dengan mengambil jalur orang lain. Hal ini bisa saja menjadi fatal dan mengakibatkan kecelakaan.

Salah satu langkah yang bisa kamu lakukan adalah tetap berjalan di jalan rusak itu tetapi tidak perlu kamu gas dengan kencang, cukup lepaskan pedal gas sedikit dan biarkan mobil melaju perlahan. Juga, kamu bisa sesekali menginjak rem, agar mesin mobil tidak rusak akibat kerusakan jalan. 

2. Pecah Ban Mobil 

Sumber: Ilustrasi ban mobil (Pixabay/artellliii72)

Ketika kamu hendak melakukan perjalanan jauh, usahakan untuk memeriksakan ban mobil. Ternyata, ketika ban mobil sedikit kempis, hal ini bisa membuat ban mobilmu pecah, begitu juga ketika angin pada ban mobil yang terlalu penuh, bisa membuat mobil sulit untuk dikendalikan. Ada baiknya sebelum melakukan perjalanan, kamu bisa memeriksakan ban mobilmu dulu. 

3. Aquaplaning 

Sumber: Ilustrasi aquaplaning. (PIXABAY/PublicDomainPictures)

Memang sudah seharusnya kamu menurunkan kecepatan berkendara saat hujan. Sebab, ketika kamu memaksa melaju dengan kecepatan tinggi, hal ini bisa menimbulkan mobil hilang kendali. Selain itu bisa menimbulkan aquaplaning atau peristiwa di mana ban mobil tidak bisa mencengkram dan mengakibatkan ban menjadi slip atau melayang. 

4. Jarak antar Kendaraan 

Sumber: ilustrasi jalan tol (Foto: Antaranews)

Saat di jalan tol, pasti kamu akan bertemu dengan beragai pengendara lain. Saat terjadi kecelakaan yang mungkin salah dari pengendara lain, kamu juga tidak boleh langsung eosi. Kamu bisa menyelesaikannya secara baik-baik dan kembali menjaga jarak mobilmu dengan mobil orang lain. 

5. Medan Jalan Tol

Sumber: ilustrasi jalan tol (Foto: Instagram/@pupr_bpjt)

Kalau kamu melakukan perjalanan tol dengan melewati trans Jawa, usahakan kondisi tubuh dalam keadaan fit, karena biasanya jalur trans Jawa relatif lurus dan kalau tidak fokus bisa-bisa kamu ketiduran. Begitu pula dengan beberapa tol lain yang memiliki jalanan menanjak atau berliku. 

6. Isi Bensin

Sumber: Ilustrasi pengisian BBM (Dok. PT Pertamina)

Pastikan ketika berkendara, bensinmu masih banyak, ketika tinggal sedikit kamu bisa juga menepi di rest area untuk mengisi bensin dan melanjutkan perjalanan. Jangan sampai kamu menunggu tangki bensin mobil menunukkan di E atau empty. Hal ini bisa sangat merugikanmu dan bisa saja mobil mati mendadak karena bensin habis. 

7. Cek Kondisi Kendaraan 

Sumber: Lifepal

Terakhir, kamu juga harus mengecek seluruh kondisi kendaraan. Mulai dari kondisi indoor, outdoor, hingga mesin. Pastikan semuanya dalam performa yang bagus dan aman untuk dikendarai. Jika, kamu menemukan hal yang janggal, segera bawa mobil ke bengkel untuk dicek.