7 Ribu APD dan 3.600 Rapid Test Corona Bakal Diprioritaskan untuk Sumut

Medan - Sebanyak 3.600 alat rapid tes virus corona akan dibagikan ke Sumatera Utara dari pemerintah pusat.

Tidak hanya alat tes ravid, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis menyampaikan sebanyak 7.000 alat pelindung untuk pekerja medis di Sumatera Utara juga akan didatangkan. 

"Kita mendapatkan bantuan dari Bapak Presiden rapid test untuk massal sebanyak 3.600," ujar Riadil dikutip dari Antara, Kamis (26/3).

Untuk bantuan APD yang diterima dari pemerintah pusat yaitu Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sendiri terdiri dari 350 APD dari Kementerian Kesehatan, 2.000 APD dari pemerintah pusat serta 500 APD dari BNPB Pusat. 

Tidak hanya itu pihak Pemprov Sumatera Utara juga memesan lebih dari 4.000 APD yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. 

Dalam menghadapi pandemi ini, Riadil juga menyampaikan bahwa sejumlah rumah sakit juga turut disiagakan. Yaitu beberapa rumah sakit rujukan di Sumatera Utara seperti RS GL Tobing PTPN II di Tanjung Morawa, RS Marta Priska I dan RS Marta Priska II, serta rujukan rumah sakit evakuasi yakni RS Sari Mutiara. 

Tidak hanya di rumah sakit saja, sejumlah lokasi juga dipersiapkan untuk menjadi lokasi tempat penanganan wabah virus corona. 

Mulai dari Pusdiklat Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Provinsi dan Wisma Atlet, di Jalan Pancing serta bekas Sekolah Polisi Negara di Jalan Bhayangkara.

Persiapan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan angka pasien yang terinfeksi virus corona, seperti Pasien Dalam Pengawasan, Orang Dalam Pemantauan serta pasien yang dinyatakan positif corona.