URtech

8 Etiket Berkirim Pesan Online yang Perlu Kamu Tahu

Itha Prabandhani, Sabtu, 18 April 2020 09.35 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
8 Etiket Berkirim Pesan Online yang Perlu Kamu Tahu
Image: Ilustrasi dokter hewan

Jakarta - Etiket atau sopan santun dalam berkomunikasi tidak hanya ketika kita berbicara secara langsung dengan orang lain, guys. Cara kamu merespons pesan baik melalui e-mail maupun aplikasi pesan singkat, juga bisa menunjukkan tingkat kesopanan kamu, loh.

Kalau kamu nggak mau dianggap rude atau kurang sopan, coba simak beberapa aturan tak tertulis dalam berkirim pesan berikut ini. Pastikan kamu nggak melakukan ini ya, guys?

1. Merespons Pesan dengan Menelpon

1587177013-sopan-santun-berkirim-pesan2.jpg

Sepertinya sepele ya, guys. Namun, merespons pesan yang kamu terima dengan menelpon adalah hal yang sebaiknya tidak dilakukan. Kalau orang tersebut ingin berbicara lewat telepon, pasti dia akan menelponmu.

Jika seseorang mengirimkan pesan, artinya dia sedang tidak bisa, tidak mau, atau tidak merasa perlu menelpon untuk menyampaikan pesannya.


2. Membiarkan Pesan

Pastikan kamu membalas pesan yang dikirimkan, meskipun tidak segera. Jika kamu sedang sibuk dan tidak bisa langsung menjawabnya, tandai pesan itu sebagai pesan yang belum dibaca biar kamu nggak kelupaan untuk membalasnya nanti.

Kamu juga bisa merespons pesan itu dengan mengatakan bahwa saat ini kamu belum bisa memberikan informasi yang diminta, dan akan menghubungi lagi nanti.


3. Membombardir Orang dengan Pesan

1587177049-sopan-santun-berkirim-pesan.jpg

Hindari mengirim pesan bertubi-tubi kepada orang lain jika belum dibalas. Kamu bisa mengulang pesan dalam 1 atau 2 jam kemudian untuk memastikan orang tersebut menerima pesanmu.

Namun, kalau kamu sudah mengirim 2 pesan dan tidak ada respons sama sekali, stop mengirimkan pesan padanya, karena dia jelas tidak mau membalas pesanmu.


4. Mengirim Pesan Menggantung

Kalau kamu nggak siap untuk membuat pembicaraan yang utuh, jangan mulai mengirim pesan. Misalnya, kamu mengirim pesan “Hai, apakah aku bisa bicara tentang laporan keuangan kamu?” Lalu orang itu menjawab, “Ya, silakan,” dan tidak ada pesan berikutnya dari kamu, karena kamu ketiduran atau sedang dalam perjalanan. Jangan ya, guys!


5. Membalas Terlalu Panjang atau Terlalu Pendek

Pastikan respons kamu proporsional dengan pesan yang dikirimkan. Kalau orang lain mengirim pesan setengah halaman email, jangan hanya membalas dengan singkat, seperti “OK”, “Ya”, apalagi cuma “k”.

Sebaliknya, membalas terlalu panjang dan bertele-tele juga tidak baik, guys. Kecuali, balasan ini berupa penjelasan yang memang harus detail dan komprehensif ya, guys.


6. Pakai Huruf Kapital Berlebihan

1587176940-capital.jpg

Karena pesan tidak bisa menunjukkan emosi, pemakaian huruf kapital biasanya digunakan untuk mengekspresikan kemarahan. Hindari pemakaian huruf kapital yang berlebihan kalau kamu nggak mau dianggap lagi marah-marah.


7. Menggunakan Emoji atau Bahasa Gaul untuk Pesan Resmi

1587176867-emoji-pixabay.jpg

Untuk pesan resmi pada klien atau atasan, pemakaian emoji sebaiknya dihindari ya, guys. Selain itu, kamu juga disarankan untuk tidak menggunakan bahasa gaul seperti LOL, IDK, atau THX.


8. Mengirim Pesan Sesaat Sesudah Mengabaikan Telepon

1587176706-mengabaikan-telepon.jpg

Saat kamu sedang sibuk atau hanya tidak mau menjawab telepon, tunggulah beberapa saat untuk mengirimkan pesan pada si penelpon. Mengirim pesan sesaat setelah kamu tidak menjawab teleponnya, sama saja dengan memberi tahu orang itu bahwa kamu sengaja mengabaikan teleponnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait