URtech

84 Tahun Eksis, Olympus Menyerah Lawan Kamera Smartphone  

Afid Ahman, Jumat, 26 Juni 2020 08.47 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
84 Tahun Eksis, Olympus Menyerah Lawan Kamera Smartphone  
Image: Kamera Olympus (Nikkei)

Jepang - Puluhan tahun berkecimpung dalam sebuah bidang bukan jaminan untuk bisa selamanya bertahan. Olympus menjadi salah satu contoh nyatanya.

Sudah 84 tahun perusahaan asal Jepang ini berkiprah di industri kamera. Namun kini mengaku menyerah.

Olympus baru saja menjual seluruh bisnis kameranya pada Japan Industrial Partners (JIP). Nama ini mungkin asing di telinga kamu, tapi mereka sosok yang mengakuisisi brand VAIO dari Sony pada 2014 silam.

Kehadiran kamera smartphone yang melatarbelakangi keputusan Olympus. Perkembangan kamera smartphone telah menggerogoti pasar kamera digital.

"Industri kamera semakin turun selama beberapa tahun terakhir. Pasar semakin tertekan karena pertumbuhan ponsel serta persaingan yang kian ketat di segmen pasar kamera mirrorless," terang Akihiko Murata, Presiden Olympus America.

Sekarang makin sedikit orang yang membeli kamera digital karena merasa hasil jepretan kamera smartphone dianggap mencukupi kebutuhan mereka. Ini yang kemudian menghantam keuangan Olympus.

Mereka mencatat kerugian operasional selama tiga tahun berturut-turut. Belum lagi masalah skandal korupsi dan dugaan setoran ke mafia Yakuza. Tak heran muncul kabar kalau Olympus diambang kepailitan.

Setelah bisnis kameranya dijual, Olympus akan fokus pada penjualan perangkat medis. Di bisnis ini mereka memang kuat. Saat ini Olympus penguasa pasar endoskopi dunia dengan market share 70%.

Sementara JIP memastikan akan melanjutkan pengembangan produk kamera dan tetap menggunakan brand yang sudah dipakai Olympus, yakni OM-D dan Zuiko. Langkah ini mirip saat mereka mencaplok VAIO.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait