URnews

85 Bayi di Nueces County Texas AS Positif COVID-19

Nunung Nasikhah, Minggu, 19 Juli 2020 10.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
85 Bayi di Nueces County Texas AS Positif COVID-19
Image: Ilustrasi bayi. (Pixabay)

Texas – Sebanyak 85 bayi berusia di bawah satu tahun di wilayah Nueces County, Texas, Amerika Serikat dinyatakan positif terjangkit coronavirus disease (COVID-19).

Atas kasus tersebut, pejabat di wilayah setempat meminta masyarakat untuk berhati-hati dan terus berupaya menghentikan penyebaran COVID-19.

"Kami saat ini memiliki 85 bayi di bawah usia satu tahun di Nueces yang semuanya dinyatakan positif COVID-19," ungkap direktur kesehatan masyarakat untuk Corpus Christi Nueces County, Annette Rodriguez, seperti dikutip dari insider (19/7/2020).

"Bayi-bayi ini bahkan belum merayakan ulang tahun pertama mereka. Tolong bantu kami menghentikan penyebaran penyakit ini," imbuhnya.

Rodriguez menambahkan, saat ini, wilayah Texas khususnya Nueces County memang tengah mengalami lonjakan kasus COVID-19.

"Wilayah Nueces memiliki pertumbuhan tercepat dalam kasus-kasus baru dengan rata-rata tujuh hari dibanding daerah metropolitan lainnya di negara bagian," ujar manajer kota Corpus Christi, Peter Zanoni.

"Kalian dapat melihat garis tren relatif datar hingga Juli, dan di sinilah (Juli) lonjakan besar dalam kasus. Inilah mengapa kasus tersebut berubah menjadi masalah besar bagi Nueces County," lanjutnya.

Menurut data, wilayah Nueces telah mencatat adanya 8.100 pasien yang dinyatakan positif COVID-19, dan 82 orang di antaranya telah meninggal dunia.

Hal tersebut berbanding lurus dengan memburuknya wabah virus corona di Texas selama beberapa minggu terakhir.

Secara keseluruhan, jumlah kasus COVID-19 di negara bagian Texas telah mencapai 321.000 kasus dengan 3.889 kematian.

Dekan Fakultas Kedokteran Tropis Nasional di Baylor College of Medicine, Peter Hotez mengatakan bahwa lonjakan kasus tersebut terjadi akibat pelonggaran yang diterapkan di negara bagian Texas.

Hal tersebut bermula saat Gubernur Greg Abbott memutuskan untuk melanjutkan rencana "Open Texas" pada 1 Mei lalu.

Setelahnya, Abbott kemudian menghentikan kebijakan tersebut menyusul lonjakan kasus COVID-19 yang menyebabkan ruang rawat inap di RS setempat mengalami peningkatan pasien.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait