9 Pasien Positif Covid-19 di Jatim : 1 Meninggal, 8 dalam Perawatan

Surabaya - Jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur hingga Kamis (19/3/2020) telah mencapai sembilan orang.

Khofifah mengatakan, sembilan pasien itu terdiri dari tujuh pasien di Surabaya dan dua pasien di Malang.

Dari sejumlah pasien tersebut, Ketua Tim Penyakit Infeksi "New Emerging" dan "Re-emerging" (PENERE) RSU dr Soetomo Surabaya, dr Soedarsono mengatakan bahwa satu pasien di Malang telah meninggal dunia sebelum hasil tes keluar.

Hingga kini, delapan pasien positif Covid-19 lainnya di Jatim tengah dalam pengawasan.

"Masih dalam proses perawatan," kata dr Soedarsono di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Ia menjelaskan ada satu pasien di RSU dr Soetomo Surabaya yang harus dibantu dengan alat bantu pernapasan karena kondisinya yang cukup berat.

"Jadi yang satu ini memang masih memakai alat bantu napas. Kalau sudah memakai alat bantu napas itu memang berat," katanya.

Sedangkan untuk tujuh pasien lainnya, dr Soedarsono mengatakan bahwa kondisinya cukup stabil sehingga tak membutuhkan alat bantu pernapasan.

"Yang lainnya, masih belum sampai memakai alat itu (alat bantu pernapasan). Artinya kondisinya masih dalam gradasi ringan sampai sedang," jelas Soedarsono.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19 di Jatim juga ikut bertambah.

Menurut data Pemprov Jatim, hingga Kamis (19/3/2020) malam terdapat 91 pasien ODP dan 36 pasien PDP.

Meski jumlah ODP, PDP, dan pasien positif Covid-19 di Jatim meningkat, Khofifah mengimbau agar masyarakat Jatim tak panik dan selalu waspada.

Apalagi, Pemprov Jatim telah menyediakan layanan "self check up" Covid-19 untuk Urbanreaders yang ingin mengetahui kondisi kesehatanmu.

Layanan ini bisa kamu akses dari komputer ataupun smartphone di website chechkupcovid19.jatimprov.go.id ya guys. Jadi lebih mudah karena kamu tak perlu lagi datang ke rumah sakit untuk cek kondisimu.