URtrending

Aa Gym Ajak Umat Islam Salat di Rumah Sesuai Fatwa MUI untuk Cegah Corona

Ken Yunita, Rabu, 18 Maret 2020 16.49 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Aa Gym Ajak Umat Islam Salat di Rumah Sesuai Fatwa MUI untuk Cegah Corona
Image: Aa Gym. (Screenshot Instagram @aagym)

Jakarta - Dai kondang Abdullah Gymnastiar memposting video singkat. Dalam video itu, dai yang akrab disapa Aa Gym itu mengajak umat Islam untuk mengikuti fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk salat di rumah demi mencegah penyebaran virus corona.

“Menyimak begitu banyak polemik tentang soal salat di rumah, Aa, Pimpinan Daarut Tauhiid, dan seluruh jajaran Daarut Tauhiid, memutuskan untuk sepenuhnya mengikuti fatwa MUI,” kata Aa Gym di dalam video singkat itu.

Dengan fatwa itu, Aa Gym dan keluarganya sudah melakukan salat di rumah. Termasuk Salat Jumat di Masjid Daarut Tauhiid juga ditiadakan.

“Salat berjamaah di Masjid Daarut Tauhiid ditiadakan sampai kondisi memungkinkan,” lanjut Aa Gym.

Aa Gym pun mengimbau masyarakat tidak ragu mengikuti fatwa MUI. Menurut Aa Gym, MUI merupakan otoritas resmi pemerintah yang diisi oleh orang-orang yang sudah paham atas ilmu agama Islam.

“Kita memiliki Majelis Ulama yang memiliki otoritas dan keilmuan untuk menjaga keselamatan umat Islam di Indonesia dan bangsa ini. Oleh karena itu tidak usah bingung oleh broadcast dari orang-orang yang tidak jelas keilmuannya, tidak jelas tanggung jawabnya,” katanya.

Sebelumnya MUI telah menerbitkan fatwa mengenai ibadah dalam situasi wabah virus corona.

Dalam Fatwa Nomor 14 tahun 2020 itu, salah satunya berbunyi umat Islam yang berada di kawasan yang berpotensi terjadi penularan virus corona tinggi boleh meninggalkan salat Jumat, jamaah salat lima waktu, tarawih, dan salat Id di masjid atau tempat umum lain.

Sebagai gantinya, salat bisa dilakukan di rumah. Sementara bagi umat muslim yang berada di lokasi dengan tingkat penularan rendah, tetap wajib beribada seperti biasa.

Namun dengan beberapa aturan agar menjaga diri agar tidak terpapar virus seperti tidak berkontak fisik secara langsung seperti bersalaman, berpelukan, dan cium tangan.

Cara yang juga dianggap efektif adalah membawa sajadah sendiri dan sering membasuh tangan dengan air dan sabun.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait