Ada 3 Faktor Pria Malas Bergerak Secara Aktif
Jakarta - Semua orang pasti punya mimpi yang ingin dicapai, namun hal itu tidak akan terwujud bila tidak dibarengi dengan aksi nyata.
Untuk melakukan aksinya semua orang, terutama pria, tentu harus aktif bergerak. Sayangnya dalam penelitian belakangan ini, jarang pria yang mau aktif bergerak.
dr. Andi Kurniawan Sp.KO selaku Spesialis Kedokteran Olahraga menjelaskan bahwasannya pria sekarang jarang bergerak aktif lantaran terjebak dalam sedentary lifestyle.
“Saat ini banyak masyarakat perkotaan terjebak dalam sedentary lifestyle, yaitu pola hidup yang mengarah ke aktivitas fisik yang rendah. Biasanya ditunjukkan dengan terlalu banyak duduk dan tidak bergerak aktif, yang semakin diperburuk dengan asupan pola makan yang tidak sehat." terang dr. Andi Kurniawan Sp.KO.
Baca juga: Yuk, Kenali Kepribadianmu Berdasarkan Golongan Darah
Karena pola hidup yang kebanyakan duduk itulah muncul istilah 'Sitting is the new smoking'.
Image: Rexona
Ada tiga faktor yang menyebabkan pria malas bergerak aktif, termasuk olahraga. Pertama karena tidak ada waktu, kedua tidak punya peralatan yang memadai, dan terakhir karena takur berkeringat yang menyebabkan bau badan.
Rexona mengajak para pria kembali aktif bergerak tanpa khawatir bau badan lewat acara “Manchester City Trophy Tour 2019” hari Kamis (17/10/2019) lalu.
Dalam gelaran acara tersebut ikut hadir legenda Manchester City Paul Dickov beserta enam trophy prestisius: English Premier League, Men’s FA Cup, Community Shield, Carabao Cup, Women’s FA Cup dan FA WSL Continental Cup yang sangat dibanggakan oleh tim Manchester City maupun para ‘Cityzens’ di seluruh belahan dunia.
Baca juga: Salah Effect: Dulu Benci Islam, Pria Ini Malah Jadi Mualaf
Image: Rexona
Anggya Kumala selaku Senior Brand Manager Rexona Deodorant PT Unilever Indonesia Tbk. berjanji kedepannya Rexona akan menghadirkan acara menarik supaya para pria aktif bergerak.
“Kedepannya, Rexona akan terus menghadirkan berbagai excitement bagi para penggemar olahraga, khususnya sepak bola di Indonesia. Kami berharap lebih banyak pria Indonesia terinspirasi dan terdorong untuk aktif bergerak setiap hari tanpa takut ancaman masalah bau badan," ujar Anggya.