URsport

Ada Apa dengan Penyerang Real Madrid?

Rezki Maulana, Selasa, 16 Juni 2020 19.56 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ada Apa dengan Penyerang Real Madrid?
Image: Real Madrid. (twitter @realmadrid)

Madrid - Real Madrid memang terus menempel Barcelona dalam persaingan gelar juara LaLiga musim ini. Tapi, ada yang mengkhawatirkan dari El Real, yakni catatan gol para penyerangnya.

Merespons kemenangan telak Barcelona atas Real Mallorca sehari sebelumnya, Madrid berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Eibar di Alfredo Di Stefano Stadium, Senin (15/6/2020) dini hari WIB.

Gol-gol dibuat Toni Kroos, Sergio Ramos, dan Marcelo. Alhasil, Madrid mampu menjaga jarak dua poin dengan Barcelona di sisa sembilan pekan. Kemenangan ini membuktikan kalau Madrid tidak akan menyerah mengejar Barcelona.

Tapi di balik tiga poin itu, ada kekhawatiran dari fans Madrid jika melihat performa para strikernya. Sepeninggal Cristiano Ronaldo, Madrid seperti kesulitan mencari penggantinya.

Musim ini Karim Benzema memang tampil oke dengan torehan 14 gol dari 27 penampilan. Sayangnya dalam 12 pertandingan terakhir, Benzema cuma membuat dua gol.

Bukankah Madrid masih punya para pemain depan oke seperti Eden Hazard, Luka Jovic, Rodrygo Goes, Vinicius Junior, Lucas Vazquez, hingga Gareth Bale? Sayangnya, para pemain itu mencetak gol tak lebih banyak dari Benzema, jika ditotal, sekitar 11-12 gol.

Memang Madrid masih punya sumber gol lain seperti Sergio Ramos yang bikin enam gol, lalu Kroos dengan empat, tapi tugas utama mereka bukan mencetak gol. Tentunya pelatih Zinedine Zidane harus mencari cara menuntaskan masalah ini.

Dikutip Opta, Madrid punya 19 nama berbeda sebagai pencetak gol, terbanyak di antara tim-tim lain di lima liga top Eropa.

Itu tidak bikin saya khawatir. Kami punya para pemain di depan yang selalu bisa membuat perbedaan," tutur Zidane seperti dikutip Marca.

"Hazard bisa saja menceploskan bola sendiri pada gol yang dia berikan ke Sergio Ramos. Tapi dia memilih untuk tak egois," sambungnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait