Ada Apa dengan Real Madrid di Liga Champions?
Moenchengladbach - Real Madrid lagi-lagi gagal meraih kemenangan di Liga Champions usai diimbangi Borussia Moenchengladbach. Belakangan El Real lagi kesulitan di kompetisi ini.
Semenjak kepergian Cristiano Ronaldo pada 2018, yang juga jadi tahun terakhir Madrid menjuarai Liga Champions, mereka seperti kehilangan taji. Madrid dua musim lalu disingkirkan Ajax Amsterdam secara memalukan di babak 16 besar.
Musim lalu pun sama saja, Madrid kembali terhenti di babak yang sama saat dikalahkan Manchester City selama dua leg. Melakoni musim 2020/2021, Madrid berupaya memperbaikinya.
Berstatus juara bertahan LaLiga, Madrid mendapati start buruk saat dikalahkan Shakhtar Donetsk dengan skor 2-3. Padahal Shakhtar bermain dengan tim lapis kedua saat itu karena dihantam badai virus corona.
Baca Juga: Real Madrid 'Memble' Tanpa Sergio Ramos
Maka itu lawatan ke Borussia-Park, Kamis (28/10/2020) dini hari WIB tadi, jadi momentum Madrid untuk memperbaiki catatan buruk itu. Madrid menurunkan Karim Benzema, Vinicius Junior, dan Marco Asensio.
Madrid berupaya menekan Moenchengladbach sepanjang babak pertama, tapi beberapa kali upayanya gagal. Bahkan Gladbach mampu unggul duluan pada menit ke-33 lewat Marcus Thuram yang menyambar umpan silang Alassane Plea.
Pada babak kedua, Madrid semakin di ujung tanduk ketika Gladbach memperbesar keunggulan berkat gol kedua Thuram di menit ke-58. Plea menembak dari jarak dekat dan ditepis Thibaut Courtois, bola muntah dengan cepat disambar Thuram jadi gol.
Tertinggal dua gol, Madrid memasukkan Eden Hazard untuk mempertajam lini serang. Barulah pada menit ke-87, Madrid memperkecil skor lewat Karim Benzema yang menyelesaikan umpan tarik Casemiro.
Benzema menyamai rekor Lionel Messi dan Ryan Giggs sebagai pemain yang mencetak gol di 16 musim beruntun Liga Champions, tidak ada yang lebih banyak dari ketiganya.
Madrid terselamatkan dari kekalahan saat Casemiro membuat gol di menit ke-93. Sergio Ramos menyundul bola dari Luka Modric ke arah Casemiro yang mudah saja mencocor bola ke gawang.
Skor 2-2 bertahan hingga akhir laga dan ini jadi alarm tanda bahaya untuk Madrid, ketika mereka belum juga menang saat Liga Champions berjalan dua pekan. Madrid lagi kenapa, sih?