Ada Calo di Balik Konser

“Sori ya ime_indonesia, kali ini gue kecewa banget sama lo! Blinks Indo udah nunggu lama banget buat dapet momen spesial sama BLACKPINK. Lo rampas gitu aja dengan membiarkan calo-calo dan perjastipan makin merajalela.”

“Sakit hati banget tau ngga waktu liat orang-orang dengan gampang jual tiket VIP sampe 18 tiket, 36 tiket, sampai ada yang jual di Soph**. Soph** Mall yang jual! VIP Platinum dengan harga ga ngotak!”

Begitulah ungkapan kekesalan Allypankies, seorang fans BLACKPINK, yang ia tumpahkan di media sosial, Rabu (16/11/2022).

Urbanreaders mungkin juga masih ingat betapa frustasinya Pevita Pearce dan Prilly Latuconsina waktu rebutan tiket konser Justin Bieber, bulan Maret lalu.

“Nitip tiket JB. Websitenya crash,” tulis Pevita Pearce dalam unggahan Instagram story-nya sambil memperlihatkan wajah cemberut.

“Website gak bisa, blib** gak bisa. Udah coba berkali-kali. Kan udah tau ya antusias belieber luar biasa sekali, harusnya dipersiapkan dong server website-nya,” sambung Prilly kesal. 

Meski konser Justin Bieber akhirnya batal digelar, berburu tiket berujung kekesalan terjadi hampir di setiap konser musik seperti EXO, The Script, Seventeen, BLACKPINK, dan masih banyak lagi. Banyaknya penggemar yang gagal memesan tiket konser idola pun, tak terhitung jumlahnya. Seperti yang dialami oleh fans The Script. Hanya 5 menit setelah penjualan resmi dimulai, tiket dinyatakan sold out.

“Benci banget pagi-pagi kalah war ticket The Script. If I lost fair and square mah gapapa, lah tapi ini kalahnya sama calo...” curhat seorang netizen di awal Juni lalu.

“The Script tiket nya sold out goib. Orang dari jam 10 teng aja udah nge-crash, terus hampir setengah jam baru bisa kebuka, begitu kebuka udah abis semua, dan kalo ngecek tweet2 orang, mostly tu gadapet. Jadi sold out ke mana??” yang lain mempertanyakan.

Antusiasme penggemar menyambut musisi favorit mereka di panggung-panggung konser musik, terutama para K-Poper, memang sangat menjanjikan buat penyelenggara acara. Terbukti dari penjualan tiket yang langsung ludes dalam hitungan menit.

Namun, yang ramai diperbincangkan nggak cuma penjualan tiket yang melalui situs resmi nih, Guys. Terhangat adalah tiket konser BLACKPINK yang dijual dengan harga hampir tiga kali lipat dari harga resminya. Tiket dengan harga fantastis ini pastinya didapatkan dari ‘jalur khusus’ ya, Guys?

Sayangnya, waktu Urbanasia coba mengontak IME ID sebagai promotor konser BLACKPINK, kami tidak mendapatkan respons. Namun, melalui akun Twitter, IME ID menyerukan kepada fans agar membeli tiket lewat jalur resmi.

Calo Merajalela

Di hari penjualan tiket, banyak bermunculan penawaran tiket konser girl group asal Korea Selatan tersebut, baik melalui media sosial maupun e-commerce. Bahkan, ada yang membeli seharga Rp 15 juta untuk satu tiket VIP, padahal harga resminya hanya Rp 3,8 juta.

Berdasarkan pantauan Urbanasia, memang ada penjual yang mengaku mendapat tiket dari 'orang dalam'. Selain itu, banyak juga yang mengaku punya kelebihan tiket yang didapat saat ‘war’.

Kok bisa sih, para penjual tak resmi alias calo ini dengan bebas mengambil keuntungan yang udah nggak wajar gitu? Apakah promotor juga bekerja sama dengan para calo ini demi tiket konser habis terjual?

Kepada Urbanasia, Color Asia Live sebagai promotor konser The Script membantah ada penjualan tiket ke calo. Head of Ticketing Division Color Asia Live, Inonk Agani, mengatakan memang ada kuota khusus untuk dijual secara offline. Namun, hal itu hanya untuk mengantisipasi konsumen yang tidak familiar dengan cara penjualan online. Penjualannya pun tidak dilakukan oleh pihak ketiga.

“Kami tidak pernah menjual tiket kepada para calo,” kata Inonk saat dihubungi Urbanasia. “Kami tidak memiliki pihak ketiga yang membantu penjualan tiket konser kita selama ini,” tegasnya lagi.

Trust Penonton

Walau tidak berpengaruh terhadap penyelenggaraan konser, namun Inonk mengungkapkan adanya calo tetap merugikan nama baik promotor. Contohnya, seperti yang udah disinggung sebelumnya ya, Guys? Fans yang kalah ‘war’ tiket, lalu menuding pihak promotor melakukan pembiaran untuk para calo merajalela.

“Ada atau tidak adanya calo tiket, tidak berpengaruh ke jumlah sales,” sambung Inonk. “Tapi bisa berpengaruh ke trust penonton dengan adanya calo-calo nakal, terutama yang menjual tiket secara online, karena banyak terjadi scam,” Inonk melanjutkan.

Maka dari itu, menurut Inonk, promotor selalu menegaskan ke masyarakat agar membeli tiket konser lewat jalur resmi dan bukan dari 'pihak ketiga' demi menghindari penipuan.

Meski tampaknya nggak masuk akal dan ‘merugikan’ penggemar, penjualan tiket ‘jalur khusus’ ini seakan nggak ada matinya, Guys. Nyatanya, nggak sedikit juga fans yang rela merogoh kocek demi membayar tiket calo yang harganya selangit. Alasannya beragam. Selain males buat ‘war’ tiket, atau udah nggak kebagian tiket karena sold out, dan pastinya, demi bisa berjumpa sang idola. So, meski harus membayar lebih mahal, calo ‘jalur kelebihan tiket’ atau ‘jalur jastip’ masih banyak dicari, loh.