Agensi BTS Buka Suara soal Hak Cipta dan Tuduhan Plagiat 'Butter'

Jakarta - Big Hit Music selaku agensi BTS akhirnya angkat bicara soal tudingan plagiasi dan kisruh masalah hak cipta 'Butter'.

Sebelumnya, DJ sekaligus komposer Belanda bernama Luca Debonaire menyatakan bahwa bagian dari lagunya 'You Got Me Down', yang dirilis pada Maret tahun lalu, ada dalam lagu 'Butter' dari BTS. Bagian tersebut ada pada reff yang dimulai dengan lirik 'Side step, right-left, to my beat'.

Luca De Bonaire pun curiga bahwa lagu tersebut merupakan salinan dari aslinya atau one-to-one copy. Menanggapi tudinga De Bonaire, Big Hit menegaskan bahwa 'Butter' tidak melanggar hak cipta.

"Telah dikonfirmasi tidak ada masalah hak cipta terkait pada Butter. Itu adalah lagu yang telah diselesaikan dan dirilis setelah menjalani proses konfirmasi dengan semua penulis lagu bahwa tidak ada masalah dengan lagu tersebut, dan juga tidak ada masalah saat ini mengenai hak lagu tersebut," tulis Big Hit Music dalam keterangan resminya, Kamis (22/7/2021).

Sumber: BTS Butter/Big Hit Music

Kemungkinan kasus tersebut  mengarah ke plagiarisme juga tidak kuat. Sebab komposer 'You Got Me Down' dan penulis dua melodi teratas 'Butter' adalah orang yang sama, yakni Sebastian Garcia.

Meski demikian, Big Hit tetap mengakui adanya klaim masalah hak cipta. Namun dia menegaskan hak musik tetap menjadi milik 'Butter'

"Kami menyadari klaim bahwa ada masalah terkait hak cipta, tetapi meski demikian, hak musik tetap menjadi milik 'Butter'," imbuhnya.

Selain lagu 'You Got Me Down', Butter juga dituding meniru soundtrack  audio 'Towering Catastrophe' karena memiliki melodi yang sama di beberapa bagian. Melodi itu dipakai sebagai soundtrack game Nintendo 'Monster in My Pocket' yang dirilis pada 1992.

Sumber: BTS untuk single ‘Butter’ (Instagram @bts.bighitofficial)

Tudingan itu pertama kali muncul di komunitas online Pann dan menjadi viral. Komposer 'Towering Catastrophe' sampai ikut buka suara untuk menanggapi isu tersebut.

Melalui situs pribadinya, dia mengaku tahu BTS tetapi belum pernah mendengar lagu 'Butter'. Ketika dia membaca berita tentang kesamaan itu, dia langsung mendengarkan lagu itu.

"Ini adalah update pertama dalam waktu yang lama, tetapi saya terkejut hari ini! Saya menulis musik untuk sebuah game bernama 'Monster In My Pocket.' Saya tahu tentang BTS tapi saya tidak tahu lagu ini. Jadi ketika saya membandingkan keduanya, saya juga berpikir itu mirip. Namun, saya pikir melodi yang mirip itu hanya kebetulan," tulisnya.

Komposer itu juga menyebut dia tidak memiliki hak atas soundtrack video game. Hak cipta audio tersebut kini dimiliki Konami selaku pengembang video game.