URtainment

Agnez Mo Pernah Tolak Promo Bertarif Rp 1 Miliar di Strip Club

Eronika Dwi, Kamis, 7 Januari 2021 17.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Agnez Mo Pernah Tolak Promo Bertarif  Rp 1 Miliar di Strip Club
Image: Instagram @agnezmo

Jakarta - Menjalani karier di Amerika Serikat, Agnez Mo mengaku pernah menolak tawaran untuk promosi lagu 'Overdose' di sebuah strip club atau kelab tari telanjang dengan honor yang menggiurkan. 

Pengakuan tersebut disampaikan Agnez di vlog milik sahabatnya, Daniel Mananta yang dirilis pada Selasa (5/1/2021) kemarin. 

Kala itu, Agnez mengatakan, ia ditawari promosi di tiga stip club dengan bayaran di tiap strip club sebesar US$ 25 ribu (atau Rp 350,5 juta) per 30 menit. 

Maka, jika diakumulatif, Agnez bisa mengantongi US$ 75 ribu (atau Rp 1,04 miliar).

"Gue waktu itu pernah ditawarin, pada saat lagi gue promo 'Overdose'. Promo 'Overdose', ini yang orang atau fans gue yang kadang banyak yang nggak tahu," kata Agnez di kanal YouTube Daniel Mananta Network, dikutip Kamis (7/1/2021). 

"Mereka itu kalau promosi di klub tari telanjang, menurut mereka itu tidak apa-apa itu bagian dari promosi dan aku tidak mau menghakimi orang-orang itu karena itu tanggung jawabmu sendiri kepada Tuhan. Kamu sudah dewasa, aku tidak mau menghakimi karena itu bukan posisiku. Tapi itu bukan aku," katanya lagi. 

Agnez pun menjelaskan alasan ia menolak tawaran tersebut. Bagi Agnez, cara kerja tersebut tidak sesuai atau sejalan dengan prinsip hidupnya. 

"Buat aku hidupku bukan hanya tentang musikku. Hidupku jauh lebih berarti dari hanya karierku. Aku sebagai perempuan, dan aku sebagai ibu suatu hari nanti. Aku sebagai anak Tuhan," tutur Agnez. 

Agnez mengatakan bahwa saat ia menolak tidak sedikit pun terlintas di pikirannya rasa penyesalan. 

Akibat penolakan tersebut, Agnez mengaku hubungannya dengan label dan manajemennya jadi kurang baik. Menurut Agnez, manajemennya saat itu seakan berat hati dalam mengurus kariernya. 

Beberapa orang sampai menganggap Agnez bukan bagian dari tim karena tak mau menjalankan promosi dengan maksimal. 

"Sampai akhirnya itu berkelanjutan ke hubungan antara aku dengan orang-orang ini, yang seharusnya menjadi bagian besar dari karier gua di sana (tim pendukung)," paparnya. 

Dan, yang lebih sedihnya, Agnez mengatakan, saat itu para penggemar atau pembenci berasumsi bahwa ia bukan apa-apa atau tak punya bakat. Makanya ia tidak dilirik publik.  

"Padahal sebenarnya alasannya adalah karena aku harus mengatakan tidak pada hal-hal yang tidak mewakili aku sebagai anak Tuhan," jelas Agnez Mo.

Lebih lanjut, Agnez mengatakan bahwa hal yang paling ia takuti di dunia ini adalah kehilangan kasih dan proteksi Tuhan. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait