Air PDAM Mati Berhari-hari, Penggantian Pipa Baru Telan Dana Rp 35 M

Malang – Berhari-hari warga yang berlangganan air PDAM Perumda Tugu Tirta Kota Malang kesulitan mengakses air bersih. Pasalnya, beberapa pipa milik PDAM bocor di beberapa titik.

Meski tampak perbaikan, namun masalah ini tak kunjung menemukan solusi. Warga sudah geram dan banyak yang mengeluh di media sosial.

“Masih mati. Hari ke 6 di kebonsari TT,” tulis akun @s1nus1t1s membalas postingan foto perbaikan pipa di akun @pdammalangkota, hari ini (16/1/2020).

Baca Juga: Periksa Kadivpas Kemenkumham Riau, Polda Jatim Ungkap Modus MeMiles 'Pikat' Member

“Astaga kaya hidup di hutan lagi,” tulis @putrioctavilla menambahi.

Pembenahan pipa jebol milik PDAM Kota Malang sebenarnya telah dilakukan sejak Jumat (10/1) lalu. Namun saat masih proses perbaikan, pipa jaringan air di titik lain justru ikutan jebol.

Alhasil, nyaris seminggu rumah warga tak teraliri air bersih. Mereka harus berebut air saat tangki datang. Atau membeli air isi ulang untuk keperluan sehari-hari. Bahkan ada juga yang harus menumpang ke saudara untuk sekedar mandi.

Daerah yang kesulitan mengakses air bersih ini cukup luas mulai wilayah Gadang, Sukun, Kedungkandang, Bumiayu, Buring dan Sawojajar. Jika ditotal kemungkinan warga yang terdampak hingga 26 ribu pelanggan.

Untuk mengatasi masalah ini, Kepala Pusat Air Tanah dan Air Baku, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iriandi Azwartika telah melakukan tinjauan ke Kota Malang.

Baca Juga: Pompa PDAM Tirtanadi Tersambar Petir, Kualitas Air di Medan Memburuk

Hasil pertemuan dengan Wali Kota Malang Sutiaji dan Direktur Perumda Tugu Tirta Kota Malang, M Noor Muhlas, disepakati bahwa pipa saluran air PDAM Perumda Tugu Tirta Kota Malang harus diganti. Biayanya ditaksir mencapai Rp 35 miliar yang diajukan ke pihak Kementerian PUPR.

Penggantian pipa ini kemungkinan dilakukan dalam waktu satu bulan dan ditujukan untuk pipa yang saat ini bocor di beberapa titik.