URtrending

Akhirnya, WNI Diamond Princess Diturunkan dari KRI dr Soeharso-990

Nunung Nasikhah, Kamis, 5 Maret 2020 10.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Akhirnya, WNI Diamond Princess Diturunkan dari KRI dr Soeharso-990
Image: Proses penurunan Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess dari KRI dr Soeharso-990 yang berlabuh di sekitar Pulau Sebaru kecil, Kepulauan Seribu, Kamis (5/3/2020). (ANTARA/FAUZI LAMBOKA)

Jakarta – Setelah sempat tertunda karena masih menunggu hasil pemeriksaan "Polimerase Chain Reaction" (PCR) oleh tim Kementerian Kesehatan, 69 Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan anak buah kapal (ABK) Kapal Pesiar Diamond Princess akhirnya diturunkan dari KRI dr Soeharso-990 pada Kamis (4/3/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Melansir dari Antara (4/3/2020), pemindahan para WNI tersebut menggunakan satu kapal Landing Craft Utility (LCU) milik KRI dr Soeharso disertai pengawalan 5 unit Sea Rider milik Kopaska Koarmada I.

Tampak petugas kesehatan yang mendampingi menggunakan alat pelindung diri lengkap berwarna putih dan biru. Sementara puluhan WNI dari Kapal Diamond Princess tidak mengenakan pakaian khusus.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan 67 ABK Diamond Princess telah dinyatakan negatif Corona Virus (Covid-19) pada Selasa (3/3) malam.

Baca juga: 69 WNI Diamond Princes Belum Juga Turun dari KRI dr Soeharso-990

Sementara dua orang lainnya harus melakukan pemeriksaan sampel lebih lanjut sebab adanya kemungkinan sampel sebelumnya rusak.

KRI dr Suharso-990 yang telah menjemput puluhan WNI yang terdiri dari 67 laki-laki dan dua perempuan serta 10 kru pendamping itu telah berlabuh di perairan Pulau Sebaru pada Senin (2/3) lalu dari lokasi penjemputan di Yokohama Jepang. Para WNI tersebut dijemput KRI dr Soeharso-990 dari pelabuhan PLTU Indramayu.

Kapal itu datang dari arah tenggara Pulau Sebaru dan berlabuh tepat diantara Pulau Sebaru Kecil, Pulau Pantara dan Pulau Lipan.

Ia berlabuh sekitar tiga kilometer dari Dermaga Pulau Sebaru Kecil dan berjarak sekitar satu kilometer dari KRI Semarang-594 sebagai pusat komando selama proses observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait