Akibat Pandemi COVID-19, Oscar 2021 Resmi Diundur
Jakarta - Oscar 2021 resmi diundur menjadi tanggal 25 April 2021 akibat pandemi virus corona (COVID-19), setelah sebelumnya dijadwalkan pada 28 Februari 2021.
Diundurnya ajang penghargaan industri film terbesar di Amerika itu juga untuk memberikan waktu bagi para sineas (pembuat film) yang terkena dampak COVID-19.
"Selama lebih dari seabad, film telah memainkan peran penting dalam menghibur, menginspirasi, dan menghibur kita selama masa-masa paling kelam. Mereka pasti memilikinya tahun ini," kata Presiden Academy of Motion Pictures Arts and Sciences (AMPAS) David Rubin dan CEO Dawn Hudson dalam sebuah pernyataan, dikutip dari NPR, Selasa (16/6/2020).
Dalam sebuah pernyataan resmi itu juga, David Rubin dan Dawn Hudson, mengumumkan kelonggaran untuk syarat film apa saja yang layak dalam Oscar 2021.
Misalnya, film panjang bisa ikut serta dalam ajang Oscar, jika dirilis dalam rentang waktu 1 Januari 2020 hingga 29 Februari 2021. Setelah sebelumnya, 31 Desember 2020 merupakan rilis paling lambat jika ingin berada di Oscar.
Namun, untuk film dengan kategori khusus, seperti film animasi, dokumenter, dan film internasional, harus didaftarkan paling lambat pada 1 Desember 2020.
Sementara, film dengan kategori umum harus didaftarkan paling lambat pada 15 Januari 2021.
"Harapan kami dengan mengundur tanggal ajang ini, memberikan fleksibilitas kepada sineas untuk menyelesaikan dan merilis film mereka tanpa terkena penalti akibat sesuatu yang di luar kendali semua orang," lanjut pernyataan pihak Academy.
Pada April lalu, AMPAS juga mengubah aturan kelayakan untuk Oscar 2021 karena pandemi COVID-19 membawa dampak ke industri perfilman.
Pihak AMPAS mengubah sementara syarat penayangan 'film harus yang sudah tayang bioskop', menjadi 'film yang sudah memiliki rencana tayang di bioskop'.
Selain itu, film yang bisa masuk Oscar 2021, mesti tersedia di situs streaming khusus anggota Academy Screening Room dalam waktu 60 hari sejak dirilis layanan streaming atau video on-demand (VOD).