URtech

Aktivis Ravio Patra Dikabarkan Ditangkap Polisi Usai WhatsApp Diretas

Afid Ahman, Kamis, 23 April 2020 14.47 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Aktivis Ravio Patra Dikabarkan Ditangkap Polisi Usai WhatsApp Diretas
Image: Ravio Patra. (Safenet.id)

Jakarta - Peneliti kebijakan publik dan pegiat advokasi legislasi Ravio Patra dikabarkan ditangkap oleh kepolisian pada Rabu malam (22/4/2020) usai WhatsApp miliknya diretas.

Demikian diungkap Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto. Disampaikannya sekitar pukul 14.00 WIB, Ravio coba menghidupkan WhatApp muncul tulisan ‘You’ve registered your number on another OTP”.

“Pelaku pembobolan menemukan cara mengakali nomor mereka untuk bisa mengambil alih WhatsApp yang sebelumnya didaftarkan dengan nomor Ravio. Karena OTP dikirm ke nomor Ravio, besar kemungkinan pembobol sudah bisa membaca semua pesan masuk lewat nomor tersebut,” jelas Damar.

Setelah dua jam, WhatsApp tersebut akhirnya dapat dipulihkan. Sayangnya selama dikuasai peretas, pelaku menyebarkan pesan palsu berisi sebaran provokasi yang isinya sebagai berikut:

KRISIS. SUDAH SAATNYA MEMBAKAR! AYO KUMPUL DAN RAMAIKAN 30 APRIL AKSI PENJARAHAN NASIONAL SERENTAK, SEMUA TOKO YG ADA DIDEKAT KITA BEBAS DIJARAH.

Damar berpendapat penyebaran provokasi itu merupakan salah satu plot untuk menempatkan Ravio sebagai salah satu pihak yang akan terlibat di kerusuhan itu.

"Saya minta Ravio untuk mengumpulkan dan mendokumentasikan semua bukti agar kami bisa memeriksa perangkat tersebut lebih lanjut," tutur Damar.

Sekitar pukul 19.14 WIB, Damar mengatakan Ravio kembali menghubunginya dan memberitahukan ada seseorang yang tampangnya seram di kosannya. Damar kemudian meminta Ravio mematikan ponsel dan mencabut baterainya, serta pindah ke rumah aman.

“Sudah lebih 12 jam tidak ada kabar. Baru saja saya dapat informasi, Ravio ditangkap semalam oleh intel polisi di depan rumah aman,” pungkas Damar.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait