URnews

Aktivitas  Warga Tetap Ramai, PSBB Malang Raya Dinilai Kurang Efektif

Nunung Nasikhah, Selasa, 26 Mei 2020 11.40 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Aktivitas  Warga Tetap Ramai, PSBB Malang Raya Dinilai Kurang Efektif
Image: ANTARA

Malang – Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Malang Raya telah memasuki hari ke sepuluh sejak resmi diberlakukan pada 17 Mei lalu.

Meski demikian, aktivitas masyarakat Malang Raya di luar rumah dinilai tidak berkurang, terutama pada siang hari.

Melihat kondisi tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang I Made Rian Diana Kartika menyebut pelaksanaan PSBB kurang efektif menekan pergerakan masyarakat untuk memutus penyebaran virus corona.

"Kekhawatiran kami sejak awal, pada siang hari jalan-jalan di Kota Malang masih ramai. Baru pada malam hari seperti kota mati," kata Made, sebagaimana dikutip dari Antara (26/5/2020).

Pihaknya, kata Made, telah mengingatkan pemerintah daerah bahwa penerapan PSBB yang dilaksanakan bertepatan dengan momentum Idul Fitri 1441 Hijriyah akan memiliki tantangan tersendiri untuk membatasi pergerakan warga di luar rumah.

Menurutnya, aktivitas masyarakat cenderung mengalami peningkatan terlebih saat menjelang pelaksanaan Idul Fitri, utamanya pada aktivitas berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan warga.

Selama proses pembahasan penerapan PSBB di wilayah Malang Raya, Made mengaku tidak dilibatkan oleh pemerintah daerah.

Padahal, menurutnya, pembahasan penerapan PSBB di Malang Raya perlu melibatkan wakil rakyat di pemerintahan.

"Sebagai wakil rakyat, kami tidak dilibatkan sama sekali. Padahal kami banyak aspirasi dari masyarakat yang perlu disampaikan," tutur Made.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait