Akun Twitter Milik CEO Twitter Kena Hack, Kok Bisa?

Jakarta - Sebagai orang nomor satu di Twitter, pastilah akun Jack Dorsey punya pengamanan ekstra dari pengguna biasa. Tapi kenyataannya akun milik CEO Twitter itu juga kena hack.

Hal itu diketahui ketika akun @jack memposting cuitan yang mengatakan kalau pemimpin Nazi Adolf Hitler tidak bersalah. Ada pula komentar rasis tentang orang kulit hitam dan Yahudi.

Mengetauhui keanehan yang terjadi, pihak Twitter pun langsung bertindak. Mereka kemudian menghapus kicauan rasis tersebut.

“Kami menyadari bahwa @jack telah diretas dan menyelidiki apa yang terjadi,” tulis Twitter di akun resminya.

Baca Juga: Wah Awkarin Lagi Bagi-bagi Duit di Twitter, Mau Ikutan?

Twitter kemudian menyalahkan operator seluler yang dipakai Jack Dorsey. Karena nomor pengguna bisa dipakai orang lain karena ada celah keamanan yang kemudian membuat hacker mengirimkan tweet dari SMS.

Dan ternyata kicauan rasis akun @jack dikirim lewat Cloudhopper yang memungkinkan pengguna bisa mengirimkan Twitter lewat SMS meski dikirimkan dari nomor tertentu. Cloudhopper sendiri telah diakusisi Twiiter pada 2010.

Pelaku peretasan sendiri adala Chuckle Squad. Ini diketahui setelah melihat beberapa kicauan mengandung hastag #ChucklingSquad. Hastag itu juga ditinggalkan pada kasus peretasan-peretasan tokoh terkenal pada baru-baru ini.

Tapi ini bukan kali pertama akun Twitter Jack Dorsey diretas. Pada 2016 perusahaan cyber Our Mine membobol akun @jack. Mereka juga meretas akun Twitter milik CEO Google Sundar Pichai dan CEO Facebook Mark Zuckerberg.