Alasan Fatin Masukan Lirik Bahasa Jepang di Single Terbaru 'Pelangi dan Hujan'

Jakarta - Usai 'Hanya Mimpi', Fatin Shidqia kembali merilis single terbaru berjudul 'Hujan dan Pelangi'.

Di single terbarunya ini, Fatin mengusung genre City Pop Jepang. Dipilihnya genre tersebut rupanya karena kecintaan Fatin akan budaya Jepang.

Musisi 24 tahun itu bahkan tak sungkan mengaku dirinya adalah otaku. Otaku sendiri adalah istilah bahasa Jepang yang biasa digunakan untuk menyebut penggemar berat subkultur asal Jepang, seperti anime dan manga.

"Aku suka budaya Jepang. Awalnya nyanyi karena nonton anime. Aku pengen album ini lebih personal, jadi ibaratnya pengen mengeluarkan inner otaku aku," ungkap Fatin dalam webinar perilisan single 'Pelangi dan Hujan' sore (4/9/2020) tadi.

Kesukaannya akan Negeri Sakura itu ditunjukkannya dengan memasukkan sedikit lirik bahasa Jepang di single 'Pelangi dan Hujan', yaitu "Mou aitai yo. Hiru ga kiete. Yoru no hikari wo daita".

Saat ditanya Urbanasia lagu apa yang membawanya jadi otaku, Fatin mengaku kalau dirinya suka mendengarkan lagu anime.

"Banyak sih, aku dengerin soundtrack Tokyo Mew Mew, Gundam Seed. Banyak anime yang aku tonton dari SD. Dan kadang pas dengerin soundtrack itu seru karena bikin mood aku naik banget," ujar Fatin pada Urbanasia.

Saat ditanya juga perihal keinginan berkolaborasi dengan musisi Jepang, pelantun 'Dia Dia Dia' itu mengaku kalau impian tersebut masih terlalu tinggi. 

"Collab pengen banget, tapi kayaknya mimpi itu tinggi banget. Tapi kalau ada kesempatan lets say Aimer, Yui, Baby Metal, One OK Rock, Utada Hikaru," pungkasnya. 

Kecintaannya pada Negeri Sakura Fatin tunjukkan juga dengan mengcover lagu-lagu Jepang di kanal YouTube-nya.

Nah, buat Urbanreaders yang pengen dengerin single terbaru Fatin, kalian bisa langsung dengarkan 'Pelangi dan Hujan' di platform musik digital.

Untuk music video, kalian masih harus menunggu karena videonya baru akan dirilis tanggal 18 September mendatang.