URtrending

Alasan Pengalaman, 23,7% Publik Nggak Terima Gibran Jadi Calon Walikota Solo

Nunung Nasikhah, Selasa, 18 Februari 2020 16.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Alasan Pengalaman, 23,7% Publik Nggak Terima Gibran Jadi Calon Walikota Solo
Image: Gibran Rakabuming. (Instagram @gibran_rakabuming)

Jakarta – Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah lama dikabarkan bakal maju sebagai calon Walikota Surakarta pada Pilkada 2020. Sayangnya, banyak pihak yang tak mendukung aksi ini.

Hal ini diketahui dari hasil survei nasional yang dilaksanakan oleh lembaga Indo Barometer pada tanggal 9—15 Januari 2020 menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan memiliki margin of error lebih kurang 2,83 persen.

Dalam surveinya, Indo Barometer menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuosioner kepada responden WNI yang berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah.

Hasilnya menunjukkan bahwa 23,7 persen publik enggan menerima jika Gibran maju sebagai calon Walikota Surakarta. Penolakan ini tentu disertai banyak alasan.

Baca juga: Dilepas Relawan, Ibunda, dan Istri, Gibran Daftar Bakal Calon Pilwalkot Solo

"Ada lima alasan publik tidak menerima. Paling besar karena menganggap Gibran belum berpengalaman dalam pemerintahan (37 persen)," ungkap Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari di Jakarta, dikutip dari Antara (18/2/2020).

Sementara alasan lainnya yakni menciptakan dinasti politik (28,1 persen), masih banyak calon lain yang lebih kompeten (12,3 persen), masih terlalu muda (8,9 persen), dan dapat menimbulkan kontroversi publik (6,8 persen).

Meski demikian, Qodari mengatakan bahwa mayoritas publik, sebanyak 67,5 persen bisa menerima jika Gibran maju sebagai calon wali kota. Penerimaan ini juga disertai alasan.

Pertama, sebanyak 49,4 persen publik mengatakan bahwa semua warga negara berhak memilih dan dipilih. Kedua dan ketiga yakni 13,9 persen mengatakan alasan hak ikut berdemokrasi dan 13,9 persen mengatakan tidak masalah jika memenuhi syarat pencalonan.

Baca juga: Kembangkan Bisnis, Gibran Kolaborasikan Goola x Mangkokku di Gerai Terbaru

Alasan keempat oleh 9,4 persen mengatakan bahwa Gibran dinilai dapat melanjutkan Jokowi yang pernah memimpin Solo dan selebihnya mengatakan bahwa Gibran mempunyai kepribadian dan kemampuan yang baik.

Di samping itu, berdasarkan hasil survey juga diketahui bahwa ternyata masih ada yang tidak mengetahui Gibran akan mencalon diri sebagai wali kota yakni sebesar 39,3 persen. Sedangkan public yang mengetahui sebesar 51,4 persen.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait