Amber Heard Bohong soal Kekerasan yang Dilakukan Johnny Depp

London - Amber Heard kembali mendatangi persidangan pencemaran nama baik terhadap aktor sekaligus mantan suaminya, Johnny Depp, di Pengadilan Tinggi London, Inggris, Kamis (23/7/2020) waktu setempat.

Melansir Mirror, Jumat (24/7/2020, persidangan tersebut merupakan sidang lanjutan usai Johnny Depp membantah tudingan yang mengatakan dirinya melakukan kekerasan domestik terhadap Amber Heard.

Aktor berusia 54 itu menuntut pencemaran nama baik kepada kantor berita The Sun atas artikel yang dipublikasikan oleh The Sun pada 2018 lalu.

Selama menjadi saksi dalam persidangan tersebut, Amber Heard terus mengklaim adanya tindakan kekerasan yang dilakukan Johnny Depp sepanjang hubungan asmara mereka.

Amber Heard mengklaim kalau Johnny Depp kerap berteriak, memaki, melontarkan ancaman, memukul, menampar, menendang, membenturkan kepala, dan mencekiknya. Bahkan hingga mengancam akan membunuh dirinya.

Namun dalam persidangan terbau ini, Amber Heard akhirnya mengakui jika dirinya berbohong soal kejadian yang sempat heboh beberapa tahun lalu, yaitu tindakan pemukulan yang dilakukan Johnny Depp.

Hal tersebut terungkap dari pesan yang dikirimkan Amber Heard kepada sang ibu, Paige Parsons, yang meninggal dunia pada 2013 lalu, dibacakan di pengadilan.

"Dia tidak melakukan kekerasan kepadaku. Dia hanya marah-marah saja," tulis pemeran tokoh Mera di film Aquaman ini.

Amber Heard juga mengungkap kepada ibunya bahwa berurusan dengan Johnny Depp adalah sesuatu yang berliku-liku, membuatnya tidak tahu harus berbuat apa.

"Berurusan dengan Johnny itu berliku-liku. Ini mengerikan. Aku tidak tahu harus berbuat apa. Dia gila, ibu," lanjutnya.

Dalam pesan lain kepada ibunya, Amber Heard mengatakan bahwa dia merasa sangat kehilangan dan kesepian usai keputusan cerai. Dia menyebut jika Johnny Depp sempat jadi sosok yang sangat dicintainya.

"Dia adalah pria yang luar biasa ketika bersih dan sadar. Dia menjadi sosok yang indah, berharga, murah hati, dan penuh kasih. Aku mencintainya. Aku tidak mau kehilangannya," ungkapnya.

Dalam pesan lebih lanjut kepada ibunya, dia menggambarkan Johnny Depp sebagai sosok seperti karakter dalam buku Strange Case of Dr Jekyll and Mr Hyde, yaitu Dr Jekyll dan Mr Hyde, tetapi mengatakan dia tidak memukulnya.

"Kupikir dia akan menjadi lebih baik dan bersih. Di dalam dirinya ada monster. Tapi aku selalu berharap dia menjadi bersih dan sadar," katanya.