URsport

Andrea Pirlo Latih Juventus, Sejago Apa Dia?

Rezki Maulana, Senin, 10 Agustus 2020 08.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Andrea Pirlo Latih Juventus, Sejago Apa Dia?
Image: Andrea Pirlo. (Twitter @pirlo_official)

Turin - Juventus membuat keputusan mengejutkan ketika merekrut Andrea Pirlo sebagai pengganti Maurizio Sarri. Memangnya Pirlo sudah cukup bagus untuk membawa Bianconeri berprestasi?

Sarri dipecat Juventus setelah kekalahan dari Lyon yang membuat tim asal Turin itu tersingkir dari Liga Champions. Juventus memang menang 2-1 tapi kalah agregat gol tandang 2-2 karena takluk 0-1 pada pertemuan pertama di leg 16 besar.

Gelar juara Serie A dianggap tidak cukup karena Juventus menargetkan treble winners. Apalagi Juventus juga gagal di Piala Super Italia dan Coppa Italia. Tak butuh waktu lama untuk Juventus mencari penggantinya.

Pirlo lantas ditunjuk sebagai penggantinya dengan kontrak sampai 2022. Keputusan itu dibilang di luar dugaan karena Juventus beberapa kali dikait-kaitkan dengan Mauricio Pochettino, Zinedine Zidane, dan Pep Guardiola.

Apalagi dibanding ketiga pelatih itu, Pirlo tidak ada apa-apanya. Mantan gelandang top Italia itu baru saja menyelesaikan lisensi A UEFA setelah pensiun dua tahun lalu. Bahkan dia baru saja ditunjuk sebagai pelatih Juventus U-23 dan belum berpengalaman di dunia kepelatihan.

Padahal Juventus butuh pelatih yang bisa membawa mereka berjaya di Liga Champions, setelah cuma jadi jago kandang karena menjuarai Liga Italia sembilan musim beruntun. Meski demikian, manajemen yakin kalau Pirlo adalah pilihan terbaik dan sesuai dengan karateristik Juventus.

"Keputusan untuk mengangkat Pirlo itu sangat natural, dalam gaya Juventus. Karena dia adalah seseorang, yang seperti kami katakan hanya sepekan lalu, sudah selalu dalam kontak dengan semua orang di sini dan itu terasa natural saja," tutur Direktur Juventus Fabio Paratici seperti dilansir Football-Italia.

"Kami juga yakin dia ditakdirkan untuk menjadi hebat. Dia ditakdirkan hebat semasa jadi pemain dan kami berpikir dengan percaya diri, bahwa dia bisa melakukan hal yang sama sebagai pelatih," sambungnya.

"Andrea punya pemikiran yang sama dalam pendekatan permainan sebagai pelatih dengan saat masih jadi pemain, yakni sepakbola dengan kualitas tinggi dan kerja keras. Dia ingin menawarkan gaya sepakbola tertentu, cara yang secara umum coba diikuti tim-tim Eropa, dan dia sangat meyakinkan dalam penjelasannya terhadap kami."

"Sosok orangnya seringkali lebih penting ketimbang sisi profesionalnya, jadi kami tidak punya keraguan apapun terhadap Pirlo sebagai seorang manusia."

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait