URsport

Anggaran Formula E Triliunan, Netizen Kritik Pemprov DKI Lewat #AkalAkalanFormulaE

Nivita Saldyni, Selasa, 11 Februari 2020 16.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Anggaran Formula E Triliunan, Netizen Kritik Pemprov DKI Lewat #AkalAkalanFormulaE
Image: Ilustrasi Formula E (Forbes)

Jakarta - Akhir-akhir ini netizen kembali dibuat geleng-geleng setelah Pendiri Smart Driving Institute dan Instruktur Defensive Driving, Karman Mustamin, membongkar kejanggalan anggaran Formula E di Jakarta lewat akun Twitternya.

Akun twitter @karman_mustamin mengaku tertarik menghitung jumlah anggaran yang disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta setelah membaca soal biaya penyelenggaraan Formula E di Jakarta di salah satu berita.

"Oke, gue iseng hitung-hitungan aja. Setelah baca, gue coba menjumlah total anggaran itu. Nilainya, hampir 1,7 triliun. Ya, gue gak salah… 1,7 triliun. Itu duit semua? Lha iyalah. Masa kerikil? Duit siapa? Mbuuhhhh…," kata Karman mengawali cuitannya.

Baca Juga: Alasan Cagar Budaya, Pemerintah Pusat Tolak Lokasi Formula E Digelar di Monas

Ia pun mulai membandingkan anggaran itu dengan penyelenggaraan Formula E tahun 2017 lalu.

"Gue mulai dulu nyinyirin duit 1,7 triliun ini. Kenapa? Gini lho. Data Forbes, pada penyelenggaraa Formula E tahun 2017, itu dilaksanakan di 12 kota di seluruh dunia. Dan sekadar info, di tahun itu Formula E Operations menghabiskan 115,1 Euro," katanya.

Ia pun mulai menghitung dengan kurs 1 Euro = Rp 15.300. Didapatkanlah dana sebesar Rp 1,76 triliun untuk Formula E Operations menyelenggarakannya sepanjang musim 2017.

Dari sana, ia dapatkan bahwa seharusnya penyelenggaraan Formula E di Jakarta hanya butuh dana kurang dari Rp 115 miliar.

Thread twitter sebanyak 63 cuitan itu pun akhirnya membuat netizen gatal ikut berkomentar.

Baca Juga: Apa sih Bedanya F1 dan Formula E yang Bakal Digelar di Jakarta 2020?

Banyak netizen yang setuju dan meramaikan timeline Twitter dengan tagar Akal Akalan Formula E hingga Selasa (11/2/2020) sore.

Tak sedikit netizen yang menghubungkan anggaran Formula E ini dengan anggaran untuk memgatasi banjir dan masalah lainnya di Jakarta.

"Sekadar info, Formula E memperoleh porsi anggaran Rp 1,6 triliun dari RAPBD 2020. Sementara untuk banjir hanya dianggarkan Rp 96,7 miliar. Gak bener yang tidak punya skala prioritas. Warga JKT harap bersabar, ini balapan bukan ujian #AkalAkalanFormulaE," cuit salah seorang netizen.

"Alasan anggaran habis normalisasi kali Ciliwung terancam stop. Sudah tau seperti ini kenapa maksa adakan formula E yg anggarannya sampai triliunan? Apa memang sengaja agar DKI banjir terus & salahkan pusat? Politik balas dendam? Rakyat jadi korban #AkalAkalanFormulaE," balas netizen lainnya.

"Tagar rakyat hari ini #AkalAkalanFormulaE. Apakah Formula E pantas digelar di Jakarta pada pertengahan tahun 2020? Sedangkan macet, banjir, pengangguran, kemiskinan & kawasan kumuh di Ibukota masih sangat tinggi," tulis netizen lainnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait