URnews

Angkat Songket Ancak Lamongan, Desainer Titin Sudarsa Ingin Satukan Wanita Indonesia Lewat Fashion

Nivita Saldyni, Senin, 9 Maret 2020 03.02 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Angkat Songket Ancak Lamongan, Desainer Titin Sudarsa Ingin Satukan Wanita Indonesia Lewat Fashion
Image: istimewa

Surabaya - Para pecinta kain songket Indonesia mungkin tak asing lagi mendengar songket Ancak khas Lamong, Jawa Timur.

Motifnya yang unik ini pun berhasil disulap desainer asal Jawa Timur, Titin Sudarsa menjadi pakaian yang elegan dan cantik lewat karyanya yang bertajuk Anaqa.

Koleksi ini pun dipamerkannya lewat Kamini Expo 2020 yang digelar oleh Perkumpulan Pengusaha Busana (Persana) Jatim di Grand City Mall Surabaya, Sabtu (7/3/2020) lalu.

"Bahan yang digunakan adalah dari tenun Lamongan.  Tenun Lamongan ini namanya songket ancak," kata Titin Sudarsa di Surabaya.

Titin mengungkapkan bahwa pemilihan songket ancak Lamongan ini telah disesuaikan dengan tema Kamini Expo, yaitu Kamini-Santika-Baksha.

"Tema yang dibawakan Anaqa yaitu sesuai dengan Kamini Expo, Kamini-Santika-Baksha yang menggambarkan wanita cantik, kuat, dan kreatif," imbuhnya.

Ia mengaku, songket khas Lamongan ini dipilihnya untuk menarik perhatian wanita-wanita untuk tertarik mengenakan songket nusantara, khususnya songket ancak ini.

"Dengan menggunakan songket ancak dari Lamongan ini bermaksud untuk menarik wanita-wanita yang cakap unggul dan tentunya rupawan," paparnya.

Bukan hanya cantik, ternyata songket ancak ini punya filosofi yang menarik lho guys.

Menurut Titin, motif songket ancak yang berupa jajaran gunung-gunung menyatu itu bisa menjadi simbol persatuan, khususnya bagi kaum wanita.

Apalagi perpaduan dan pemilihan warna-warna yang colorfull membuat koleksi Anaqa kali ini eye-catching.

"Filosofinya, gunung yang berjajar berdampingan ini dapat dimaknai sebagai sesuatu simbol bersatunya kaum wanita dengan menunjukkan kapabilitas mereka lewat cara yang paling elegan dan berkilau," tutupnya.

 

Titin Sudarsa menunjukkan koleksinya di Kamini Expo 2020/Istimewa

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait