Anies Siapkan 4 Hotel Buat Tempat Istirahat Tim Medis Covid-19

Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan penginapan untuk para tenaga medis yang bertugas menangani pasien corona di Ibu Kota.

Ada 4 hotel yang akan disulap menjadi tempat istirahat tim medis corona yaitu Hotel Grand Cempaka, Hotel d’Arcici Alhijra Hotel Cempaka Putih, d’Arcici Hotel Sunter, dan d’Arcici Hotel Plumpang. Tapi saat ini baru Hotel Grand Cempaka saja yang sudah siap.  

Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui akun media sosial pribadinya.

“Mulai hari ini, Hotel Grand Cempaka Business milik BUMD Jakarta, PT. Jakarta Tourisindo, diubah dan dioperasikan sebagai tempat istirahat bagi para tenaga medis di Jakarta yang sedang berjuang keras mengalahkan wabah COVID-19,” tulisnya Kamis (36/3/2020).  
Kebijakan ini adalah salah satu bentuk dukungan yang diberikan pemerintah kepada tim medis yang berjuang di garda terdepan dalam menangani kasus COVID-19.

"Tim medis adalah garda terdepan dalam menghadapi COVID-19, mereka bekerjanya paling keras, berat dan risikonya paling besar,” kata Anies.

Anies mengatakan pemerintah memfasilitasi penginapan karena sebagian dokter memilih untuk tidak pulang ke rumah karena khawatir dengan risiko penularan. Apalagi belum lama ini ada laporan kalau sejumlah petugas medis mengalami penolakan dari tetangga di sekitar tempat ini tinggalnya.

“Tugas mereka amat melelahkan, sebagian dari mereka juga merasa perlu untuk tidak pulang ke rumah pulang, karena khawatir nanti kalau pulang punya risiko. Karena itulah Pemprov DKI Jakarta mulai hari ini menyiapkan fasilitas tempat tinggal kepada tenaga medis, dokter (dan) perawat; untuk mereka tinggal di Hotel Grand Cempaka. Sehingga mereka bisa istirahat dengan tenang, nyaman, layak, semua yang menjadi kebutuhan yang dipenuhi," jelasnya.

Hotel Grand Cempaka mampu menampung 414 petugas medis. Sejumlah fasilitas yang disediakan di hotel ini di antaranya 220 kamar tidur dengan dua kasur, toiletries, layanan kebersihan kamar dengan penyemprotan disinfektan setiap hari, makan (pagi, siang, malam dan snack), minuman, transportasi antar-jemput, layanan customer care 24 jam, sesi konseling dan fasilitas olahraga.

Ada sekitar 400 tenaga medis yang akan menginap di Hotel Grand Cempaka. Para tenaga medis yang menginap di sana berasal dari Rumah Sakit Pasar Minggu dan Rumah Sakit Tarakan.

"Tadi pagi mulai batch pertama dari RS Pasar Minggu dan RS Tarakan ada 138 tenaga medis yang sudah memanfaatkan tempat di Hotel Grand Cempaka. Kamar yang kami sediakan ada 220 kamar, dengan 414 tempat tidur. Kapasitasnya cukup besar. Selain disiapkan tempat tinggal yang nyaman, makanan juga disiapkan, dan kita menerima dukungan dari berbagai pihak," ujar Anies.

Sebelum menginap di Hotel BUMD, para tenaga medis yang menangani pasien corona perlu melewati beberapa prosedur.

Mereka diminta membawa surat pengantar dari rumah sakit dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.