Anya Geraldine dan Yosi Moluka Bicarakan Privasi di Sosmed

Jakarta - Ngomongin privasi di media sosial masih jadi topik diskusi yang menarik bagi banyak orang. Apalagi kalau ngomongin privasi publik figur.

Yosi Mokalu dan Anya Geraldine yang notabene public figure pun angkat bicara soal privasi di sosmed dalam acara Senyawa+.

Anya yang merupakan influencer tak jarang memposting foto-foto yang dianggapnya bagus. Namun sering ia dapat komentar hate speech lantaran postingan fotonya.

Itu sebabnya sekarang ia lebih menyaring postingan fotonya.

Baca juga: Wah, Gerai Sang Pisang Akan Ekspansi ke Thailand Akhir Tahun Ini!

"At least sekarang lebih baik dikit. Dan dari segi pacaran juga dari dulu sampai sekarang kan beda. Kalau sekarang gue moto sama pacar gue paling yaudah gitu aja gitu, nggak yang mesra-mesra kayak dulu. Sekarang sih fotonya kayak 'yah tidak meresahkan publik," ungkap Anya.

Tak jauh beda dengan Anya, Yosi Mokalu juga sangat membatasi apa yang dipostingnya. Saking ingin menyimpan privasinya, personel Project Pop itu bahkan jarang bikin Instagram Stories.

"Saya termasuk orang yang jarang sekali pakai ig story karena orang jadi tahu agenda kita sehari-hari lagi ada dimana, lagi ngapain. Ini pendapat saya, saya tidak menyalahkan mereka yang suka pakai ig stories. Banyak sekali kasus dimana orang mencari orang lagi dimana gampang, liat aja ig story nya 'Oh ternyata lagi ada disini'. Orang kayak tahu perilaku kita dari ig story. Nah klo kita punya follower yg bener-bener ngikutin kegiatan kita tiap hari, ini klo in term of privacy ada bahayanya kayak gini. Mereka jadi tahu perilaku kita dan mereka bisa melakukan pendekatan-pendekatan sama kita dengan mudahnya tanpa kita curiga sama sekali," ujar Yosi.

"Karena semudah itu makanya saya itu orang yang bener-bener menjaga apa yang saya posting, nggak cuma foto tapi juga caption," tutup personel Project Pop itu.