URedu

Apa Itu Hewan Ruminansia? Ini Contoh dan Keunikan Sistem Pencernaannya

Kintan Lestari, Senin, 15 Agustus 2022 18.06 | Waktu baca 6 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Apa Itu Hewan Ruminansia? Ini Contoh dan Keunikan Sistem Pencernaannya
Image: Ilustrasi jerapah. (Unsplash/David Clode)

Jakarta - Siapa nih yang dulu di sekolah belajar tentang hewan ruminansia, atau yang lebih dikenal juga dengan nama hewan memamah biak? Ada yang masih ingat dengan pelajaran tersebut? Kalau kamu lupa yuk kita flashback soal hewan ruminansia mulai dari pengertian, contoh, sampai keunikan sistem pencernaannya di bawah ini!

Pengertian Hewan Ruminansia

Melansir Encyclopedia Britannica, hewan ruminansia adalah kelompok mamalia yang memiliki perut empat bilik dan kaki dua jari. Umumnya gigi seri atas hewan kelompok ini berkurang atau terkadang tidak ada. Hewan ini juga punya empat kompartemen dalam perutnya, yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Di bagian anatomi akan dijelaskan detil mengenai bagian kompartemen ini.

Ruminansia berasal dari kata dalam bahasa latin yaitu 'Ruminae' yang berarti mengunyah kembali. Maka dari itu, yang termasuk hewan jenis ini adalah hewan yang suka makan rumput, lalu dimuntahkan, kemudian dikunyah kembali. hewan ruminansia tidak dapat mencerna rumput, dedaunan, dan jenis bahan tanaman lainnya secara langsung sebab tubuh mereka tidak menghasilkan enzim yang mampu memecah selulosa. Jadi ada beberapa jalan dulu yang dilalui hewan ruminansia hingga makanan yang mereka makan tercerna. 

Pada ruminansia yang punya perut empat bilik, bahan tanaman yang tertelan disimpan di ruang pertama, yang disebut rumen, di mana ia melunak. Mereka kemudian memuntahkan bahan ini, yang disebut cud, dan mengunyahnya lagi untuk lebih memecah kandungan selulosanya, yang sulit dicerna. Pakan yang dikunyah langsung menuju ke ruang perut lainnya yakni retikulum, omasum, dan abomasum, yang kemudian dicerna dengan bantuan berbagai mikroorganisme penting yang hidup di perut. 

Proses pencernaan pseudoruminansia sangat mirip, juga melibatkan regurgitasi dan mengunyah makanan, meskipun perut dibagi menjadi tiga ruang. Untuk lebih jelasnya mengenai rumen, retikulum, omasum, dan abomasum bisa disimak di penjelasan berikut:

Rumen

Rumen terletak di sebelah kiri rongga perut. Anatomi permukaannya dilapisi oleh papilai untuk memperluas permukaan sehingga dapat meningkatkan penyerapan (absorpsi). Bagian ini juga terdiri dari 4 kantong (saccus) dan terbagi jadi 4 zona. Adapun fungsi rumen adalah sebagai tempat fermentasi oleh mikroba rumen, tempat Absorbsi VFA dan Amonia, tempat pencampuran.

Retikulum

Bagian ini secara fisik tidak terpisahkan dari rumen. Di retikulum juga terdapat lipatan-lipatan oesofagus yang merupakan lipatan jaringan yang langsung dari oesophagus ke omasum. Di permukaan dalamnya terdapat papilai yang menyerupai bentuk sarang lebah (honey comb) atau jala sehingga disebut perut jala.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait