URsport

Apakah Sulit Meyakinkan Valentino Rossi Gabung Petronas Yamaha?

Rezki Maulana, Senin, 5 Oktober 2020 09.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Apakah Sulit Meyakinkan Valentino Rossi Gabung Petronas Yamaha?
Image: Twitter @valeyellow46

Sepang - Mungkin tidak ada yang menyangka Valentino Rossi memutuskan gabung dengan tim satelit Petronas Yamaha. Tapi, bos Petronas Razlan Razali mampu menjawab keraguan itu, Caranya?

Rossi memang memutuskan tak lagi memperpanjang kontraknya bareng tim pabrikan Yamaha mulai musim 2021. Masa depannya sempat jadi spekulasi karena ada yang menyebut Rossi bakal pensiun.

Tapi, Rossi nyatanya tetap membalap karena dia akan gabung tim satelit Yamaha, Sepang Team Racing Petronas Yamaha. Rossi akan menggantikan Fabio Quartararo yang naik kelas ke Yamaha musim depan.

Rossi nantinya akan berduet dengan Franco Morbidelli yang merupakan anak asuhnya di akademi VR46 dulu. Menggaet Rossi tentu jadi prestasi tersendiri untuk Petronas Yamaha, mengingat mereka bukanlah tim besar di MotoGP.

Apalagi Petronas Yamaha baru beberapa musim tampil di MotoGP. Apa sih rahasianya sampai Petronas Yamaha bisa membawa Rossi?

"Menurut saya bukan Petronas yang menginginkan Rossi, tapi lebih kepada Rossi yang ingin bergabung dengan kami. Sayangnya dia tidak punya banyak pilihan, saya pikir dia tidak mau bergabung dengan tim lain, saya juga tidak yakin dengan kebijakan tim lain jika berkaitan dengan pembalap seperti Rossi," ujar Razalan Razali seperti dikutip CNN.

"Tapi ini lebih kepada Rossi yang memutuskan untuk terus balapan di MotoGP 2021 dan dia sangat terbuka dan ingin bergabung dengan Petronas Yamaha," sambungnya.

Rossi memang tak seperti dulu lagi karena kemampuan membalapnya menurun seiring menuanya usia. Rossi bahkan sudah tidak pernah menang balapan sejak di Belanda tahun 2017.

Nah ada anggapan kedatangan Rossi ini cuma untuk gimmick agar nama Petronas naik di mata dunia balap motor, serta tentunya menaikkan penjualan merchandise tim.

"Salah berasumsi bahwa kami menginginkan Rossi karena popularitasnya," Razali menerangkan.

"Kami menginginkan dia karena antusiasme dan keinginannya untuk menjadi kompetitif dan memenangkan balapan," tutupnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait