URtainment

Apartemen Jimin BTS Disita karena Nunggak Asuransi, Agensi Buka Suara

Nivita Saldyni, Senin, 25 April 2022 10.26 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Apartemen Jimin BTS Disita karena Nunggak Asuransi, Agensi Buka Suara
Image: Jimin BTS (Instagram @j.m)

Jakarta - Apartemen Jimin BTS disita sementara gara-gara premi asuransi kesehatan yang belum dibayar. Menanggapi laporan itu, Big Hit Music selaku agensi BTS pun buka suara. 

Lewat pernyataan resminya, Big Hit Music mengatakan masalah ini disebabkan karena kesalahan di perusahaan. Sebab, mereka lah yang bertanggung jawab atas semua surat yang masuk ke asrama artisnya. 

"Mengenai masalah ini, agensi adalah yang pertama menerima semua surat yang tiba di asrama artis, dan dalam proses menyampaikannya kepada artis, sebagian surat dihilangkan secara tidak sengaja," kata Big Hit Music. 

Selain itu, Big Hit Music juga menyebut padatnya jadwal Jimin membuat sang artis tak menyadari adanya keterlambatan pembayaran premi asuransi kesehatan itu. 

"Karena aktivitas Jimin di luar negeri mulai akhir tahun lalu, masa istirahatnya yang lama, dan aktivitasnya yang dijadwalkan di luar negeri setelah itu, dia tidak menyadari hal-hal seperti preminya yang terlambat," jelasnya.

"Begitu dia tahu, dia membayar tunggakan secara penuh, dan saat ini, situasinya telah diselesaikan," tegas Big Hit Music. 

Atas kegaduhan ini, Big Hit Music pun mohon maaf telah membuat artis dan penggemarnya khawatir karena kelalaian perusahaan. 

Sebelumnya, Korea Biz Hankook pada Minggu (24/4/2022) melaporkan Layanan Asuransi Kesehatan Nasional telah menyita apartemen Jimin di Nine One Hannam, Seoul pada 25 Januari 2022. Penyitaan itu dilakukan karena Jimin belum membayar premi asuransi kesehatannya.

Apartemen itu sendiri dibeli Jimin pada Mei 2021. Ia diketahui membeli apartemen itu seharga 5,9 miliar won atau sekitar US$ 4,7 juta. 

Menurut laporan itu, Jimin menerima empat pemberitahuan terpisah tentang penyitaan melalui surat tercatat selama apartemennya disita sementara. Namun akhirnya penyitaan itu dicabut pada 22 April setelah ia membayar tunggakan premi asuransi kesehatan tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait