URtech

Aplikasi PeduliLindungi Siapkan 'Paspor' untuk New Normal

Afid Ahman, Jumat, 12 Juni 2020 21.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Aplikasi PeduliLindungi Siapkan 'Paspor' untuk New Normal
Image: Aplikasi PeduliLindungi. (ANTARA)

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian BUMN dan Telkom Indonesia menambahkan beberapa fitur untuk memudahkan pengguna Aplikasi PeduliLindungi dalam menghadapi new normal.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengungkap aplikasi PeduliLindungi akan dilengkapi QR Code untuk digital diary perjalanan pengguna.

“QR Code untuk WNI dan WNA yang memasuki wilayah yurisdiksi nasional kita, batas negara di tujuh pintu atau gate imigrasi, dan dengan secara langsung ditetapkan sebagai ODP,” jelasnya saat menggelar konferensi pers online.

Menteri Jhonny berharap, pada minggu ketiga bulan Juni ini pengembangan QR Code untuk digital diary ini sudah bisa di-launching agar bisa digunakan oleh masyarakat.

Fitur lain yang akan dikembangkan pertama adalah QR Code untuk diary perjalanan user yang dibuat sesuai dengan permintaan Presiden dan ditargetkan bisa digunakan Minggu ketiga Juni 2020. Selain itu, akan ada fitur registrasi hasil rapid test dan swab test sebagai paspor pada masa relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Minggu pertama Juli 2020.

“Kemudian, teknologi Face Recognition untuk pengecekan suhu tubuh dan masker sebelum user masuk ke area public atau gedung pada Minggu kedua Juli,” jelas Johnny.

Selanjutnya keempat akan dikembangkan Aplikasi PeduliLindungi untuk pengguna non-smartphone Minggu ketiga Juli 2020.  

“Karena saat ini pengguna smartphone itu cukup signifikan jumlahnya, namun yang non smartphone jauh lebih besar. Sehingga pengguna non-smartphone juga mendapatkan akses Aplikasi PeduliLindungi kita harapkan pengguna semakin banyak dan aplikasi ini makin bermanfaat dalam rangka membantu masyarakat mencegah tertular Covid-19,” ungkapnya.

Kelima Akan membangun Software Development Kit  (SDK) agar Aplikasi PeduliLindungi dapat dimanfaatkan di apps lain pada Minggu keempat Juli 2020.
Menurut Menkominfo, SDK dapat dimanfaatkan di berbagai aplikasi.

Ia mencontohkan jika di aplikasi Gojek ada kerjasama dengan PeduliLindungi maka seluruh driver Gojek bisa menggunakan aplikasi tersebut.

“Dengan menggunakan QR Code bisa mengetahui mereka (driver) dapat pergi ke mana, mengantar penumpang ke mana, di daerah yang mana misalnya mall atau gedung-gedung mana yang sudah memenuhi syarat-syarat protokol medis, dan tidak boleh ditambah jumlahnya bisa menghindari wilayah tersebut,” jelas Menteri Johnny.

Menkominfo turut memberikan gambaran bagaimana pemanfaatan aplikasi itu dalam penerapan kenormalan baru ketika mengunjungi mall atau restoran. seperti kita ketahui dalam kenormalan baru, masyarakat dimungkinkan untuk masuk ke salah satu mall atau restoran yang sesuai standar kesehatan.

“Apabila mal sudah terisi 50%, aplikasi ini akan mengingatkan untuk tidak perlu pergi ke sana dan dapat mencari tempat yang lain, sehingga masyarakat tidak perlu antri dan menyita waktunya, sekaligus akan membantu aparat-aparat baik aparat pemerintah daerah, kepolisian maupun TNI yang bertugas di lapangan,” terangnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait