URtech

Aplikasi TraceTracker Indonesia Diklaim Lebih Mumpuni dari Singapura

Afid Ahman, Sabtu, 28 Maret 2020 11.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Aplikasi TraceTracker Indonesia Diklaim Lebih Mumpuni dari Singapura
Image: istimewa

Jakarta - Usai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memperkenalkan aplikasi TraceTracker, banyak pihak yang bertanya-tanya apakah aplikasi ini sama dengan buatan pemerintah Singapura.

Tak ingin jadi simpang siur, Menkominfo pun menegaskan kalau aplikasi itu dirancang oleh putra-putri Indonesia dan didedikasikan untuk negara dalam menghadapi darurat corona.

"Meskipun ada kesamaan fungsi tapi aplikasi yang dikembangkan oleh Kemenkominfo dan KemenBUMN ini memiliki konfigurasi yang berbeda  Mengingat infrastruktur dan ekosistem telekomunikasi kita yang berbeda dengan subscriber  hampir 300 jutaan MSISDN," kata Johnny.

Di samping itu fiturnya juga lebih kaya misalnya akan dikembangkan fitur fencing dan warning.

Saat ini, aplikasi tersebut masih tahap uji coba  dan stressing test. Pemerintah memberikan sementara PeduliLindungi dan  masih akan dimintakan persetujuannya kepada Presiden.

"Kita berharap beliau yang akan memberikan nama resminya nanti," kata Johnny.

Saat ini dashboard surveillance berbasis web page dan aplikasi tracing trackingnya yang digunakan oleh pemerintah sudah siap digunakan.

Aplikasi  yang diperuntukan bagi masyarakat dan akan diberi nama oleh presiden tersebut diharapkan secara aktif didownload melalui Play store  atau AppStore setelah  diluncurkan minggu depan.

Aplikasi ini diharapka dapat melindungi baik pasien positif, ODP, PDP, suspect maupun masyarakat luas.

"Aplikasi ini terus didevelop agar bisa diinstall oleh  tidak hanya pasien positif, ODP, PDP dan Suspect tapi oleh seluruh masyarakat melalui smartphone," pungkas Menkominfo.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait